Suara.com - Timnas bulu tangkis Indonesia belum bisa membawa pulang gelar di Orleans Masters 23-28 Maret. Namun demikian, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky tetap mengapresiasinya penampilan timnas yang tampil maksimal di ajang BWF Super 100 itu.
Turun dengan tim pelapis seperti Chico Aura Dwi Wardoyo, Putri Kusuma Wardani, Akbar Bintang Cahyono, Winny Oktavina Kandow, dan lain-lain, pencapaian terbaik Skuad Garuda adalah menempatkan Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani (ganda putra) dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela (ganda Putri) sebagai semifinalis.
"Secara penampilan, tim Indonesia di Orleans cukup baik. Saya apresiasi penampilan mereka. Apalagi lawannya beberapa adalah pemain top yang sedang mengejar poin ke Olimpiade," kata Rionny dikutip Antara dari rilis resmi PBSI, Senin (29/3/2021).
Lolosnya Putri KW ke delapan besar, lalu Sabar/Reza dan Zachariah/Bela ke semifinal sebenarnya berpeluang juara. Namun sayangnya permainan mereka masih kurang tenang, kata Rionny.
Putri KW, yang digadang menjadi andalan Indonesia dari sektor tunggal putri, dinilai belum konsisten dalam mengeluarkan kemampuannya.
"Untuk Putri di turnamen ini saya rasa cukup untuk cari pengalaman dan tambah poin. Tapi dari segi permainan saya menyayangkan dia belum bisa konsisten mengeluarkan kemampuannya. Di babak-babak awal dia bisa melewati, tapi ketika bertemu Busanan terlihat sekali Putri kurang maksimal. Saya tidak melihat dia capek dan ngos-ngosan seperti di latihan, daya juangnya kurang. Itu saya sayangkan," ujar Rionny.
"Tapi ini bukan hanya berlaku untuk Putri ya, ini untuk semua pemain yang turun kemarin. Ketika sudah bertemu dengan pemain papan atas, penampilan harus konsisten dan lengkap. Dari serangan, bertahan, kendali bola dan juga tidak melakukan kesalahan sendiri. Karena mereka sudah pengalaman, tekanan model apapun mereka siap. Kalau tidak begitu jangan harap bisa menang," katanya menegaskan.
Setelah ini, Rionny berencana memanggil para pelatih untuk berkoordinasi lebih lanjut. Termasuk membicarakan proyeksi ke depan bagi para atlet pelapis ini.
"Para atlet ini kan sudah lama sekali tidak bertanding dan kemarin mereka menunjukkan semangat yang bagus. Tidak memalukan lah. Selanjutnya saya akan berbicara dengan pelatih-pelatih terkait proyeksi ke depan. Rencana saya mau kirim mereka ke Spain Masters dan Austria Open bulan Mei," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand