Suara.com - Tim Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja memperbesar peluang mereka lolos babak play-off IBL 2021 setelah menekuk Prawira Bandung 50-44 dalam lanjutan seri keempat di gelembung Robinson Resort, Bogor, Jumat.
Meski memetik kemenangan, Bima Perkasa masih tertahan di posisi keempat klasemen sementara Divisi Merah dengan koleksi 23 poin, di bawah Louvre Dewa United Surabaya (24) dan Bali United (24) yang sama-sama sedang memburu tiket ke play-off.
Sementara itu, Prawira bermain tanpa beban karena mereka sudah dipastikan lolos play-off dengan koleksi 24 poin dan menempati urutan ketiga klasemen Divisi Putih.
Indra Muhammad jadi penyumbang angka terbanyak dalam kemenangan Bima Perkasa lewat 19 poin dan sembilan rebound, diikuti Restu Dwi Purnomo dan Sammuel Devin Susanto yang masih-masing menyumbang 12 poin.
Sementara di kubu Prawira, motor serangan Abraham Damar Grahita menjadi satu-satunya pemain yang mencetak dua digit angka lewat raihan 13 poin.
Prawira sempat memimpin 6-0 hingga menit ketiga kuarter pertama sebelum Bima Perkasa menyamakan kedudukan jadi 8-8 pada sisa waktu empat menit.
Namun selepas itu, penyelesaian akhir para pemain Prawira tak berjalan dengan baik. Tercatat, sepanjang laga mereka hanya mampu mengkonversi 13 dari 38 upaya tembakan dekat keranjang. Bima Perkasa pun menutup kuarter pertama dengan skor 18-8.
Keunggulan tersebut mampu dijaga pada periode berikutnya. 13 poin tambahan memastikan Bima Perkasa tetap menutup babak pertama dalam keunggulan 31-23.
Prawira tampak bangkit pada kuarter ketiga dan memangkas jarak ketertinggalan menjadi 37-38 pada sisa waktu dua menit 11 detik berkat dua layup Diya'ul Haq, dua lemparan bebas Abraham Damar dan tripoin Raymond Shariputra.
Baca Juga: Rashford dan Bruno Fernandes, Pemain Paling Vital untuk MU Musim Ini
Prawira bahkan sempat menyeimbangkan kedudukan 38-38 saat Hans Abraham memanfaatkan hadiah lemparan bebas akibat technical foul yang dilakukan pemain Bima Perkasa. Namun poin dari Devin Susanto membawa Bima Perkasa unggul dua angka untuk menutup kuarter ketiga 40-38.
Bima Perkasa membuka poin pada kuarter keempat lewat layup dari Devin. Laga berlangsung kering selepas itu dan tim asuhan David Singleton itu baru menambah poin lagi pada menit keempat lewat dua tembakan bebas Tifan Pradita.
Dua lemparan gratis Abraham Damar menipiskan jarak ketertinggalan Prawira jadi 40-43 sebelum layup dan jumpshot yang masing-masing dilesakkan Indra dan Isman menambah selisih jadi 47-40.
Three-point play Devin pada saat buzzer melebarkan jarak Bima Perkasa jadi 50-44 pada sisa waktu tersisa 24 detik dan memastikan kemenangan Bima Perkasa dengan skor 50-44.
Bima Perkasa punya misi wajib menang menghadapi Pacific Caesar pada Sabtu (10/4/2021) jika ingin menjaga peluang lolos play-off.
Namun mereka masih tetap harus menunggu hasil pertandingan Louvre Surabaya dan Bali United. Louvre akan berjumpa Indonesia Patriots, sedangkan Bali United akan melawan Satria Muda.
Jika salah satu dari Bali United maupun Louvre terpeleset di laga pemungkasnya, posisi mereka terancam disalip oleh Bima Perkasa yang punya keunggulan head-to-head dari kedua tim.
Berita Terkait
-
Abraham Damar Menggila! Satria Muda Juara IBL All Indonesian 2025
-
Coach Bedu Resmi Bertahan di Pacific Caesar, Siap Bawa Kejutan di IBL 2026
-
IBL: Satria Muda Resmi Rekrut Yudha Saputera, Pandu Wiguna, dan Kelvin Sanjaya
-
Era Baru Pelita Jaya Dimulai! David Singleton Bidik Trofi IBL 2026
-
Cetak Talenta Timnas dan Jawara IBL, Turnamen 3x3 2025 Hadir dengan Format Baru
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?