Suara.com - Unggulan ketiga asal Rusia, Aslan Karatsev meraih kemenangan terbesar dalam kariernya saat ia mengalahkan petenis nomor satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic di semifinal Serbia Open 2021 dengan skor 7-5, 4-6, 6-4 di Beograde, Minggu (25/4/2021) WIB.
Dalam pertandingan selama tiga jam 25 menit itu, Karatsev mengamankan 23 dari 28 break point untuk menyingkirkan Djokovic di muka penggemarnya yang hadir di Novak Tennis Center.
"Saya sangat senang, tapi itu adalah pertandingan yang panjang dan sulit. Anda harus menaikkan performa 200 persen untuk mengalahkan orang ini, bagai bermain melawan dinding. Dia tidak memberi poin gratis. Jelas ini menjadi pertandingan paling berkesan dalam karir saya, mengalahkan nomor satu dunia," kata Karatsev seperti dilansir ATP Tour.
Karatsev mempertahankan strategi agresifnya untuk bertahan dari serangan balik pada set kedua. Namun tetap saja petenis 27 tahun itu tak mampu menahan serangan balik Djokovic yang terlalu cepat.
"Dia selalu membuat Anda bermain dan tak boleh melepaskan fokus. Sekali saja terlewat, maka dia akan melakukannya (serangan balik) dengan sangat cepat. Begitulah bagaimana saya kalah pada set kedua," ungkapnya.
Berkat hasil ini, kini catatan pertemuan Karatsev meningkat 1-1 dengan Djokovic. Ia membalas kekalahan sebelumnya di semifinal Australian Open 2021 bulan Februari lalu.
Karatsev masih menunggu unggulan kedua Matteo Berrettini atau non-unggulan Taro Daniel dari Jepang di partai puncak. Karatsev punya keunggulan 1-0 melawan Daniel, dan belum pernah menghadapi Berrettini.
"Saya optimistis bisa menang saat masuk lapangan. Saya percaya diri, saya akan memainkan setiap bola apapun yang terjadi. Anda harus berjuang untuk setiap bola, itu adalah kunci sukses," tukas Karatsev.
Baca Juga: Rafael Nadal Jumpa Stefanos Tsitsipas di Final Barcelona Open
Berita Terkait
-
Serbia Pastikan Novak Djokovic akan Bermain di Olimpiade 2024 Paris
-
Jannik Sinner Ambil Alih Peringkat 1 Dunia ATP dari Novak Djokovic
-
Novak Djokovic Raih Penghargaan Olahragawan Terbaik Dunia
-
Rekor Baru Novak Djokovic: Petenis Peringkat Satu Dunia Tertua Sepanjang Sejarah
-
Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
Terkini
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung