Suara.com - Setelah tampil kurang meyakinkan di dua seri balapan perdana MotoGP 2021, Franco Morbidelli menemukan kembali senyumannya di MotoGP Portugal di mana dirinya finis keempat pada 18 April lalu.
Hasil itu membuat kepercayaan diri rider Petronas Yamaha SRT itu kembali naik, selayaknya pada kampanye MotoGP 2020 saat dirinya finis sebagai runner-up di belakang Joan Mir (Suzuki) selaku juara dunia.
Namun, pada MotoGP musim ini, pebalap asal Italia itu tampaknya cukup kesulitan untuk minimal menyamai penampilan impresifnya musim lalu.
Tak hanya karena kembalinya Marc Marquez dari cedera, tetapi juga lantaran perbedaan paket motor yang dia terima berbeda dengan para pebalap tim pabrikan dan rekan satu timnya, Valentino Rossi.
Morbidelli saat ini masih menunggangi motor Yamaha YZR-M1 spesifikasi 2020, dan kondisi itu secara teknis menyulitkannya untuk bersaing membidik gelar.
Situasi yang dihadapi Franco Morbidelli membuat legenda MotoGP, Max Biaggi angkat bicara. Menurutnya, Yamaha kurang menghormati dan menghargai dedikasi Morbidelli dalam dua musim terakhir.
Yamaha, kata Biaggi, seharusnya mendapatkan spesifikasi motor setara tim pabrikan lantaran performa impresifnya musim lalu selaku runner-up MotoGP 2020 alias rider terbaik Yamaha tahun lalu.
"Dia sangat kuat dan saya juga menghargai gaya balapnya," beber Biaggi dikutip dari Tuttomotoriweb, Selasa (27/4/2021).
"Saya pikir seorang wakil juara dunia berhak mendapatkan motor yang lebih baik dari yang dimilikinya," tambahnya.
Baca Juga: Top 5 Sport: Tito Rabat Gantikan Jorge Martin di MotoGP Spanyol
Berita Terkait
-
Top 5 Sport: Kewalahan Naiki Yamaha Spek-A, Morbidelli Incar Motor Ini
-
Masih Dendam Titelnya Dicuri pada 2015, Begini Curhatan Valentino Rossi
-
Kewalahan Naiki Yamaha Spek-A, Morbidelli Incar Motor Pabrikan 2022
-
Top Sport Sepekan: Ada Lampu Berkedip di Lengan Marc Marquez, Ini Fungsinya
-
Waduh, Murid Valentino Rossi Sebut Marc Marquez Bakal Balik Kencang Lagi
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China