Suara.com - Pebalap Indonesia Sean Gelael dan kawan-kawan tampil memukau pada ajang FIA WEC (World Endurance Championship ) dan sukses naik podium ketiga pada balapan berlangsung di Sirkuit Spa Franchorchams, Belgia, Minggu (2/5/2021) WIB.
Sean yang memperkuat tim JOTA bersama Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist mengawali balapan kelas LMP2 dari posisi enam dan hasil ini dinilai cukup baik mengingat persaingan berlangsung dengan ketat sejak awal perlombaan.
"Alhamdulillah. Saya tidak menyangka bakal naik podium lagi karena mobil yang belum ideal dan lawan-lawan juga berat. Terima kasih buat Stoffel dan Tom, juga untuk seluruh tim JOTA yang hari ini sangat berbahagia karena meraih double podium," kata Sean Gelael dalam keterangan resminya seperti dimuat Antara.
Anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael itu mengaku merasa bahagia karena untuk kedua kalinya dia mendapatkan hasil manis di bulan Ramadhan. Sebelumnya pada 2018 di Monako, dia menjadi runner-up Formula 2 juga saat Ramadhan.
Perjalanan tim JOTA #28 untuk meraih posisi tiga dilakukan susah payah. Bersama Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist, Sean terus memberi tekanan ke lawan. Apalagi setelah start posisinya sempat melorot ke posisi sembilan. Saat itu kemudi dipegang oleh Stoffel.
Sean Gelael kemudian gantian menyetir. Dia sempat membawa timnya ke posisi tiga. Hanya saja, ban yang aus dan perkembangan kondisi di trek membuat posisinya melorot. Tom menjadi pebalap terakhir yang menggeber mobil bersasis Oreca 7 tersebut. Dia berhasil membuat fastest lap bagi timnya, dan bahkan sempat berada di posisi dua.
Namun demikian, sebuah insiden di mana Tom dianggap menyenggol pebalap lain membuat dia harus kena drive through penalty, sehingga posisi dua itu pun jadi milik mobil JOTA lain, #38. Tom sendiri finis di P3.
Finis di podium adalah target utama tim JOTA, mengingat mobil mereka jauh dari sempurna sejak prologue, free practice, hingga kualifikasi. Namun saat race 6 Hours of Spa-Francorchamps itu dimulai, semua jadi beda.
Setelah menyelesaikan balapan di Belgia, Sean Gelael dan kawan-kawan bakal kembali unjuk kemampuan pada balapan seri 8 Hours of Portimao, digelar di Portugal, 13 Juni.
Baca Juga: Jatuh Lagi di Jerez, Kondisi Lengan Marc Marquez Kembali Jadi Sorotan
Berita Terkait
-
7 Potret Menawan Rini S Bono, Ibunda Fachri Albar yang Hits di Era 80-an
-
Profil Hana Malasan, Pemeran Utama Film Pengepungan di Bukit Duri
-
Pertamax Turbo Kembali Jadi Sponsor Utama Sean Gelael di Ajang FIA WEC 2025
-
Sean Gelael Intip Peluang Jadi Juara Dunia, Ikuti Jejak Eks Pembalap F1
-
Sean Gelael Umrah Bareng Hana Malasan, Warganet Curiga Mereka Sekalian Nikah di Tanah Suci
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand