Suara.com - Pertamina Mandalika SAG Team turut berduka cita atas meninggalnya pebalap Jason Dupasquier saat mengikuti sesi kualifikasi Moto3 di Sirkuit Mugello, Italia akhir pekan lalu..
"Kami segenap jajaran tim Pertamina Mandalika SAG Team turut berduka cita atas kepergian pembalap muda dan bertalenta Jason Dupasquier. Duka kami untuk semua rekan, sahabat dan keluarga sang pembalap," kata Presiden Pertamina Mandalika SAG Team Rapsel Ali dalam keterangan resminya, seperti dimuat Antara, Senin (31/5/2021).
Duka mendalam Pertamina Mandalika SAG Team bukan tanpa alasan, apalagi salah satu pebalapnya Tom Luthi merupakan rekan senegara sekaligus mentor Jason Dupasquier. Tom Luthi bahkan memutuskan tidak turun pada balapan Moto2 Italia, Minggu (30/5) kemarin.
Juara dunia kelas 125cc tahun 2005 itu bergegas menuju rumah sakit di Florence, tempat Jason Dupasquier menghembuskan nafas terakhir.
Dengan absennya Tom Luthi, Bo Bendsneyder menjadi satu-satunya wakil Pertamina Mandalika SAG Team yang turun pada balapan Moto2 Italia. Pembalap Belanda berdarah Indonesia itu finis di posisi 15 sekaligus mengemas satu poin.
Bo Bendsneyder menceritakan betapa sulitnya mengikuti balapan Moto2 Italia dalam suasana duka akibat wafatnya Jason Dupasquier. Namun ia percaya diri bisa meraih hasil lebih baik pada seri berikutnya di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol.
"Ini hari yang sangat menyedihkan bagi keluarga besar Kejuaraan Dunia Balap Motor. Kami kehilangan pembalap dengan bakat luar biasa, sosok pria muda yang begitu cerita," ucap Bo Bendsneyder.
"Sulit untuk membicarakan balapan hari ini (Minggu) karena hidup seseorang lebih penting. Itu balapan yang sulit, saya harus berjuang dan mengambil satu poin."
"Kini kami harus mulai fokus untuk Barcelona. Kami melakukan tes yang bagus di sana dan perasaan terhadap motor jauh lebih baik," lanjutnya.
Baca Juga: Quartararo Persembahkan Kemenangan untuk Pebalap Moto3 yang Tewas di Mugello
Kini Bo Bensneyder menatap balapan Moto2 Catalunya yang akan digelar akhir pekan ini dengan modal 25 poin dan menempati posisi 12 klasemen. Sedangkan Tom Luthi hingga saat ini masih tertahan di posisi 29 dengan satu poin.
Berita Terkait
-
Naik Kelas! Profil Veda Ega Pratama, Pembalap Asal Gunungkidul yang akan Tampil di Moto3 2026
-
Pebalap Indonesia Veda Ega Pratama Promosi ke Moto3 2026!
-
Akan Dipakai di Moto3? Intip Spesifikasi dan Harga Motor Yamaha R7
-
Asapi Rider Malaysia, Pembalap Gunungkidul Veda Ega Raih Kemenangan di Mugello
-
David Alonso Raih Gelar Juara Dunia Moto3 2024, Marc Marquez Beri Pesan Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025