Suara.com - Satria Muda Pertamina Jakarta merebut gim pertama final IBL 2021 dengan kemenangan cukup telak 70-50 atas Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Mahaka Square Arena, Jakarta, Kamis (3/6/2021).
Kapten Arki Dikania Wisnu memimpin rekan-rekannya di Satria Muda meraup kemenangan lewat raihan 16 poin dan sembilan rebound, diikuti 12 poin dan sembilan rebound milik Juan Laurent Kokodiputra.
Sementara itu, Hardianus Lakudu dan Kevin Yonas Sitorus sama-sama turut menyumbangkan 11 poin untuk kemenangan Satria Muda.
Sedangkan bagi Pelita Jaya, Reggie William Mononimbar jadi pendulang angka terbanyak lewat 14 poin, diikuti Vincent Rivaldi Kosasih yang meraup double-double 10 poin dan 10 rebound, serta 10 poin dari Andakara Prastawa Dhyaksa.
Kemenangan ini membuat Satria Muda di ambang kesuksesan meraih trofi ke-10 liga bola basket Tanah Air memasuki era profesional pada 2003.
Pola pertahanan zone defense yang diterapkan Pelita Jaya mampu memperlambat serangan Satria Muda di awal-awal laga, tetapi hal itu belum cukup menghentikan Arki yang terus bisa menerobos ke dalam paint area, dibarengi akurasi tembakan tripoin yang baik dari rekan-rekannya.
Prastawa sempat membawa Pelita Jaya memimpin 6-3 lewat tembakan tripoin, tiga menit memasuki pertandingan, tetapi mereka kemudian berpuasa mencetak angka selama hampir lima menit berikutnya, membiarkan Satria Muda memimpin 14-6.
Reggie menceploskan sebuah layup pada sisa waktu 16 detik untuk Pelita Jaya, tetapi kuarter pertama ditutup tembakan tripoin buzzer beater yang dilesakkan Rivalto Tandra Pangesthio demi menegaskan keunggulan Satria Muda 24-12.
Pelita Jaya memasuki kuarter kedua dengan keberhasilan memangkas gap jadi 19-26 melalui tembakan dua angka Vincent, tetapi Satria Muda segera berbenah mengetatkan pertahanan mereka demi meredam momentum kebangkitan lawannya.
Baca Juga: Polri Terbitkan Izin, PT LIB Langsung Berdeliberasi dengan Klub-klub Liga 1
Dua lemparan bebas dari Muhammad Rizal Falconi untuk Satria Muda memastikan mereka menutup paruh pertama dengan keunggulan yang bertambah jadi 38-23.
Satria Muda kian percaya diri memasuki kuarter ketiga, dan mampu memperlebar jarak jadi 23 poin saat tembakan dua angka Arki melesak pada sisa waktu lima menit 27 detik untuk membuat kedudukan 48-25.
Keunggulan sempat berkurang jadi 19 poin ketika Reggie melesakkan layup bagi Pelita jaya pada sisa waktu 59 detik, tetapi Arki sukses melakukan three-point play demi menutup kuarter ketiga dalam kedudukan 58-36 bagi Satria Muda.
Margin 22 poin membuat Satria Muda tampil lebih tenang dan percaya diri di kuarter pemungkas, kendati Laurentius Oei harus terkena foul out dalam 32 detik pertama.
Ya, Satria Muda tetap tenang dan bisa memperlebar margin jadi 28 poin, ketika Christian Gunawan melesakkan jump shot pada sisa waktu enam menit lima detik dalam kedudukan 66-38 atas Pelita Jaya.
Pelita Jaya hanya bisa memangkas jarak ketertinggalan mereka jadi 20 poin ketika Satria Muda memastikan memenangi gim pertama 70-50.
Berita Terkait
-
Abraham Damar Menggila! Satria Muda Juara IBL All Indonesian 2025
-
IBL: Satria Muda Resmi Rekrut Yudha Saputera, Pandu Wiguna, dan Kelvin Sanjaya
-
Misi Baru Satria Muda Pindah Bandung: Taklukkan Hati Penggemar Basket di Jawa Barat
-
Era Baru Pelita Jaya Dimulai! David Singleton Bidik Trofi IBL 2026
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga