Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon merupakan debutan di Olimpiade Tokyo. Mereka bertekad untuk memberikan yang terbaik agar tak pulang dengan rasa penyesalan.
Kevin/Marcus mewakili sektor ganda putra Indonesia di Olimpiade Tokyo bersama seniornya di Pelatnas PBSI, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Kedua pasangan menatap pesta olahraga terakbar dengan status mentereng. Kevin/Marcus saat ini duduk di peringkat satu dunia, dan Hendra/Ahsan satu strip di bawah mereka.
Meski menjadi wakil unggulan, pasangan berjuluk The Minions itu enggan bersikap jumawa. Mereka tak ingin menggebu-gebu dan mengontrol emosi agar bisa tampil sesuai ekspektasi.
"Ini Olimpiade pertama saya. Jadi ya dinikmati saja, dijalani saja. Yang penting berusaha," tutur Kevin dalam rilis PBSI.
"Lawan terberat kan mengalahkan diri sendiri dan saya tidak mau menyesal. Saya mau memberikan yang terbaik di setiap kesempatan."
Senada dengan Kevin, Marcus juga enggan menatap Olimpide Tokyo dengan ambisi yang terlampau tinggi. Dia ingin menang, tetapi dengan kehati-hatian dan emosi yang terkontrol.
"Benar kata Kevin, dinikmatin saja dan lakukan semua yang terbaik. Jangan dijadikan tekanan dan beban yang tinggi. Semua pasti mau menang, tapi hasilnya kan cuma Tuhan yang tahu," beber Marcus.
" Apalagi kondisi sedang ada pandemi seperti ini, kita tidak tahu ke depannya bagaimana. Sekarang yang penting jaga kesehatan dulu, jangan sampai sakit. Kalau sakit belum tanding kan sudah kalah," tambahnya.
Baca Juga: Indonesia Resmi Kirim 28 Atlet ke Olimpiade Tokyo
Olimpiade Tokyo sejatinya berlangsung tahun lalu tetapi ditunda setahun akibat pandemi Covid-19. Pesta olahraga terakbar di dunia itu dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang.
Berita Terkait
-
Tatap Olimpiade Tokyo Tanpa Pemanasan, Kevin/Marcus Tak Masalah
-
Spanyol Umumkan Skuad Olimpiade Tokyo, Tak Ada Nama Sergio Ramos
-
Top 5 Sport: Komentar Vinales Usai Kalah Telak dari Quartararo di MotoGP Belanda
-
Bukti Nyata Marcus Thuram Lebih dari Sekadar Pewaris Ayahnya
-
Setyana Mapasa, Pebulutangkis Asal Indonesia Wakili Australia di Olimpiade
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus