Suara.com - Petenis peringkat satu dunia ATP, Novak Djokovic mengukir sejarah dengan meraih gelar Grand Slam ke-20 kalinya di ajang Wimbledon 2021, mengukuhkan posisinya setara dengan Roger Federer dan Rafael Nadal dalam perolehan gelar turnamen mayor terbanyak.
Petenis Serbia itu mendulang gelar di Grand Slam lapangan rumput untuk keenam kalinya, serta ketiga kalinya berturut-turut.
Di partai final Wimbledon, Senin (12/7/2021) dini hari WIB, Djokovic mengalahkan unggulan ketujuh asal Italia, Matteo Berrettini 6-7, 6-4, 6-4, 6-3 dalam laga yang berlangsung di Center Court All England Club, London.
Setelah juga memenangi gelar Australian Open French Open tahun ini, maka Djokovic kurang satu Grand Slam untuk meraih gelar Golden Slam.
Selain itu, juga belum pernah ada petenis putra yang memenangi empat Grand Slam dan satu emas Olimpiade di tahun yang sama.
Satu-satunya yang pernah melakukan Golden Slam --sebutan sapu bersih empat Grand Slam ditambah medali emas Olimpiade dalam satu tahun yang sama-- adalah petenis putri Jerman Steffi Graf pada 1988.
Djokovic masuk ke partai puncak dengan catatan dua kemenangan dalam pertemuan terdahulu melawan Berrettini.
Di set pertama ia membuka keunggulan 5-2 dengan break awal, tetapi petenis Italia itu bangkit untuk memaksakan tiebreak yang ia raih untuk mengamankan set pembuka.
Pada set kedua Djokovic bereaksi dengan memainkan tempo cepat dana memimpin 4-0 sebelum mengakhirinya dengan menyamakan kedudukan.
Baca Juga: Final Euro 2020: Susunan Pemain Italia vs Inggris dan Link Live Streaming
Satu break servis di set ketiga dan dua break lainnya di set keempat cukup bagi Djokovic untuk menutup pertandingan di tengah arena yang dipenuhi penonton.
Djokovic memastikan kemenangannya pada match point ketiga, ketika pukulan backhand Berrettini justru menghantam di net.
[Antara]
Berita Terkait
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Berapa Ranking Emma Raducanu? Lawan Wakil Indonesia Janice Tjen di Babak Kedua US Open 2025
-
Debutan Indonesia Guncang US Open! Janice Tjen Tantang Juara Raducanu di Babak Kedua
-
Luar Biasa! Janice Tjen Lolos US Open, Mimpi Indonesia Terwujud Setelah 21 Tahun
-
Siapa Janice Tjen? Petenis Indonesia Pertama Lolos ke Grand Slam US Open 2025
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025