Suara.com - Kendati berstatus sebagai unggulan kedua di Olimpiade Tokyo, pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan harus tergabung dalam grup yang cukup berat.
Pasangan peringkat dua dunia itu berada di Grup D bersama andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Woi Yik, pasangan ulet Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae, dan bintang Kanada, Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura.
Merujuk rekor pertemuan, lawan-lawan di Grup D, terkecuali wakil Kanada, kemungkinan besar akan jadi ujian berat bagi The Daddies --julukan Hendra/Ahsan.
Hendra/Ahsan telah berjumpa Aaron/Son dalam tujuh kesempatan dengan meraih enam kemenangan. Sementara menghadapi wakil Korea, The Daddies kalah head-to-head 1-3.
"Setelah melihat undian, saya rasa memang cukup berat ya. Tetapi masih ada kesempatan," ucap Ahsan dalam keterangan resminya, Selasa (13/7/2021).
"Semua pasangan di grup ini memiliki kans yang sama untuk lolos ke babak selanjutnya, tinggal bagaimana nanti di lapangan dan kesiapannya," lanjut Ahsan.
Dari statistik di atas, Hendra/Ahsan menyebut bahwa semua lawan harus diwaspadai, apalagi di ajang multievent terakbar seperti Olimpiade Tokyo.
"Semua lawan harus kami waspadai karena ini Olimpiade dan semua maunya menang," kata Ahsan.
"Ya karena ini Olimpiade, jadi semua lawan harus diwaspadai. Yang nonunggulan pun bisa mengalahkan yang unggulan. Jadi kita harus siap dari awal," timpal Hendra.
Baca Juga: Profil Atlet Olimpiade: Ganda Putri Greysia Polii / Apriyani Rahayu
Hendra/Ahsan dan wakil-wakil Indonesia lainnya, tengah mempersiapkan diri di Kumamoto, Jepang sejak 8 Juli lalu. Mereka baru akan bertolak ke perkampungan atlet di Tokyo pada 19 Juli mendatang.
Olimpiade Tokyo akan berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Pertandingan cabang bulutangkis akan mulai dihelat di Musashino Forest Sport Plaza pada 24 Juli hingga 2 Agustus.
Berita Terkait
-
Geger! Empat Pekerja Olimpiade Tokyo Diciduk Polisi karena Narkoba
-
Takut Covid-19, Bianca Andreescu Ogah Ikut Olimpiade Tokyo
-
Usai Menangi Wimbledon 2021, Ashleigh Barty Bidik Emas di Olimpiade
-
Hotel di Tokyo Larang Tamu Asing Berbagi Lift dengan Orang Jepang, Simak Faktanya
-
Novak Djokovic Ragu Ikut Olimpiade Tokyo, Kenapa?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar