Suara.com - Atlet judo asal Ajazair, Fethi Nourine, memilih menarik diri dari kontestasi Olimpiade Tokyo 2020.
Langkah ini diambil sang atlet bersama pelatihnya setelah mengetahui hasil undian yang berlangsung pada 23 Juli 2021.
Fethi Nourine, yang awalnya bakal bersaing di nomor 73kg dijadwalkan berjumpa dengan pejudo asal Sudan, Mohamed Abdalrasool.
Jika sukses memenangi duel babak pertama atau 64 besar itu, dia akan berjumpa dengan Tohar Butbul, atlet asal Israel yang mendapatkan hasil bye.
Federasi Judo Internasional atau International Judo Federation (IJF) juga telah merilis sikap resminya untuk merespons pengunduran diri Nourine.
Menurut IJF, mereka siap memberikan sanksi atas aksi yang dilakukan oleh pejudo berusia 30 tahun tersebut.
Penarikan diri yang dilakukan oleh Nourine disebut IJF, “sangat bertentangan dengan filosofi Federasi Judo Internasional.”
“IJF memiliki kebijakan non-diskriminasi yang ketat, mempromosikan solidaritas sebagai prinsip utama, dan diperkuat dengan nilai-nilai judo,” tulis IJF.
Baca Juga: Link Live Streaming Olimpiade Tokyo 2020 Selama 24 Jam dan Semua Cabang Olahraga
Nourine lahir pada 14 Juni 1991 dan dibesarkan di Oran, Aljazair. Ia sudah mulai menekuni Judo sejak usianya masih 10 tahun.
Kemudian, ia pernah menjadi juara Afrika yang menang di Tunisia pada 2019. Pada tahun yang sama pula, Nourine juga ikut berpartisipasi di Kejuaraan Judo Dunia di Jepang.
Perkenalannya dengan judo ini terjadi karena salah satu saudara lelakinya. Ia diperkenalkan dengan olahraga ini karena untuk mengelola emosi.
“Saya memiliki masa kecil yang agak sulit karena temperamen saya. Salah satu saudara saya kemudian mengarahkan saya untuk belajar judo,” ujarnya dikutip dari laman resmi Olimpiade.
”Saya berkesempatan belajar dari Cheikh Hamzi, seorang pelatih judo terkenal,” Fethi Nourine melanjutkan.
Bukan yang Pertama
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia