Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal menyapu bersih kemenangan di babak Grup C Olimpiade Tokyo 2020.
Bertanding melawan wakil tuan rumah, Yuta Watanabe/Arisa Higashino dalam matchday ketiga di Musashino Forest Sports Plaza, Praveen/Melati kalah 13-21, 10-21.
Praveen/Melati yang memiliki ranking lebih tinggi nyatanya gagal berbuat banyak dalam laga ini, sebelum akhirnya kalah hanya dalam tempo 32 menit.
Hasil ini membuat Praveen/Melati kini kalah head-to-head dari Watanabe/Higashino. Dalam lima pertandingan, mereka sudah kalah tiga kali beruntun.
Meski gagal menyapu bersih kemenangan, Praveen/Melati tetap berhak lolos ke babak perempat final dengan status runner-up di bawah Watanabe/Higashino.
Mereka melaju ke fase knock out dengan koleksi dua poin berkat dua kemenangan.
Sebelumnya, Praveen/Melati mengalahkan wakil Australia, Simon Wing Hang Leung/Gronya Somervill, dan di matchday kedua membngkam wakil Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje.
Di babak delapan besar, Praveen/Melati masih menunggu calon lawan. Berbeda dengan sektor tunggal, sektor ganda akan kembali melakukan undian untuk menentukan lawan di fase knock-out.
Baca Juga: Simak! Berikut 5 Cabang Olahraga Baru dalam Olimpiade Tokyo 2020
Tag
Berita Terkait
-
Profil Mary Hanna, Atlet Tertua di Olimpiade Tokyo yang Punya 3 Cucu
-
Warga Kaltim, Dukung Pebulutangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Yuk, Berikut Linknya
-
Tim Panahan Indonesia Terhenti di 16 Besar Beregu Putra Olimpiade Tokyo
-
Link Live Streaming Wakil Indonesia di Bulutangkis Olimpiade Tokyo Hari Ini, 26 Juli 2021
-
Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Raih Medali Perak
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun