Suara.com - Pebulu tangkis yang mewakili Mesir pada ajang Olimpiade Tokyo 2020, Hadia Hosny, ternyata bukanlah sosok yang sembarangan.
Sebab, selain menjadi atlet andalan Mesir, Hadia Hosny juga berstatus sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di negaranya.
Di kursi parlemen atau legislatif Negeri Piramida itu, dia tergabung dalam Komite Olahraga dan Pemuda.
Sebetulnya, bulu tangkis bukanlah olahraga yang pernah ditekuni Nadia Hosny sejak masih berusia remaja.
Sebab, dia pernah menekuni olahraga senam. Namun, dia mendapatkan cedera parah dan tak lagi melanjutkan kegemarannya tersebut.
Kemudian, dia memulai belajar bulu tangkis. Meskipun bukan olahraga populer di Mesir, tetapi dia sempat memenangi tiga pertandingan di level nasional.
Padahal, saat itu dia baru belajar bulu tangkis selama tiga minggu. Akhirnya, pada kejuaraan nasional untuk usia di bawah 12 tahun, dia sukses merebut peringkat ketiga.
Mulai dari sanalah perjalanan kariernya di dunia bulu tangkis bermula. Dan sejak saat itu, dia mulai mencintai olahraga ini.
Berikut sejumlah potret cantik Nadia Hosny, anggota DPR yang mewakili Mesir pada Olimpiade Tokyo 2020:
Baca Juga: 4 Fakta Tipi Jabrik Kakak Luna Maya, Tampil di Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020
1. Dunia bulu tangkis sudah ditekuni Nadia Hosny sejak tahun 2000. Saat itu, usianya baru 12 tahun. Ketika itu ia menimba ilmu di bawah bimbingan pelatihnya, Tamer Raafat. Debutnya sudah tercipta sejak tahun 2002 pada kejuaraan Cyprus International.
2. Hadia Hosny memiliki sederet prestasi yang mengagumkan. Dia pernah merah gelar-gelar seperti runner-up Kejuaraan Junior Afrika 2006, juara Kejuaraan Afrika 2010, runner-up pada Maurutius Internasional 2010, dan pemenang Namibia Internasional 2011.
3. Selain berprestasi sebagai atlet dan juga mengabdi untuk rakyat Mesir, Hadia Hosny juga merupakan seorang muslim yang taat. Dia pernah mengunggah foto saat berada di Kakbah, Mekah.
4. Nadia Hosny juga terbilang sebagai salah satu atlet yang terjun di dunia akademik. Sebab, dia saat ini bekerja sebagai asisten dosen di Fakultas Farmasi Universitas British di Mesir. Ia mendapatkan gelar Master di Ilmu Biologi dari Unverisitas Bath.
5. Sebagai anggota parlemen, Hadia Hosny turut mempromosikan gagasan kesetaraan gender di Mesir. Dia juga pernah mendapatkan penghargaan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa (HC) di bidang Kedamaian dan Olahraga dari Cambridge.
Kontributor: Muh Adif
Berita Terkait
-
Anaknya Dipukul Teman, Anggota DPR ini Pilih Mediasi di Sekolah Ketimbang Lapor Polisi
-
Pandji Pragiwaksono Siap Stand Up di depan Anggota DPR, Asal Tanpa Sensor
-
Atalia Praratya Komisi Berapa? Rumah Digeruduk Santri Imbas Ucapan Soal Ponpes Al Khoziny
-
Ini Ucapan Atalia Praratya yang Dinilai Melukai Hati Santri, Rumah Sampai Didemo
-
Lama Tak Ada Kabar, Ahmad Sahroni Akhirnya Muncul Lagi Nongkrong Bareng Waketum PSI
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark