Suara.com - Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu memuji penampilan wakil tuan rumah Yuki Fukushima/Sayaka Hirota pada laga penyisihan terakhir Grup A Olimpiade Tokyo 2020, Selasa (27/7/2021).
Kondisi Hirota sedang tidak fit seratus persen setelah mengalami cedera ACL di lutut kanannya sejak bulan lalu, sehingga dia harus menggunakan penyangga sepanjang pertandingan. Pemulihannya juga diketahui baru berjalan sekitar 70-80 persen.
“Luar biasa. Kami bertepuk tangan untuk mereka (Fukushima/Hirota). Sebagai sesama atlet yang bermain di Olimpiade, saya mendapatkan semangat dari Hirota. Saya bisa merasakan perjuangannya melawan cederanya, karena saya juga pernah mengalami hal yang sama. Jadi, saya sangat mengapresiasi mereka berdua,” kata Greysia dalam keterangan resmi Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, Selasa (27/7/2021).
Meski demikian, bagi Greysia/Apriyani, lawan tetaplah lawan. Sehingga mereka hanya fokus mengumpulkan poin-poin dan tak ingin terlalu memedulikan kondisi lawan di lapangan.
Dalam pertandingan yang bergulir selama 1 jam 21 menit, mereka menang tiga gim atas pasangan Negeri Sakura tersebut dengan skor 24-22, 13-21, 21-8. Padahal dari segi peringkat, Greysia/Apriyani menempati peringkat keenam dunia, sedangkan Fukushima/Hirota merupakan pasangan nomor satu dunia.
“Biar bagaimanapun, mereka adalah lawan kami di lapangan. Jadi, saya tidak mau berpikir dia lagi cedera atau fit. Yang kami pikirkan hanya bagaimana performa kami di lapangan dan mendapatkan poin demi poin. Sikat saja. Tidak ada rasa kasihan,” ujar Greysia.
Sementara terkait strategi, Apriyani mengatakan tenang dan sabar merupakan kunci dari permainannya. Selain itu, mereka juga harus pandai mengatur ritme permainan dan terus bermain dengan penuh kekompakan.
“Dari awal, kami sudah memikirkan strategi permainan. Kami juga berupaya mengatur ritme di lapangan, tetap tenang, sabar. Permainan kami sudah menyatu, jadi kami bisa antisipasi bola-bola dari lawan. Kami juga tidak terlalu memikirkan soal juara grup. Kami hanya ingin menikmati dan memainkan pertandingan ini,” tutur Apriyani.
Di sisi lain, mengenai suasana yang sepi tanpa penonton, Greysia dan Apriyani mengaku tidak mempermasalahkan itu. Mereka mengerti sepenuhnya karena memang sedang dalam situasi pandemi COVID-19.
Baca Juga: Kevin/Marcus Kalah dari Ganda Taiwan di Olimpiade Tokyo
Mereka justru mengapresiasi panitia Olimpiade Tokyo 2020 yang sudah mau bekerja keras demi menggelar ajang bergengsi tersebut.
“Kami tidak kehilangan sorakan penonton karena kami maklum dengan kondisi pandemi seperti ini. Justru ini dilakukan untuk menjaga kita semua, dan kami mengapresiasi panitia Tokyo 2020 karena mereka mau melaksanakan Olimpiade ini. Jadi, kami hanya fokus di lapangan,” ungkap Apriyani.
Greysia/Apriyani selanjutnya melaju ke babak perempat final sebagai juara Grup A, kemudian diikuti Fukushima/Hirota di posisi kedua. Sementara wakil Malaysia Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean di urutan ketiga dan pasangan Inggris Chloe Birch/Lauren Smith finis keempat.
Berita Terkait
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
5 Fakta Brutal Bripda Alvian: Polisi Pembunuh Putri Apriyani, Dipecat dan Terancam Hukuman Mati
-
Siapa Bripda Alvian? Anggota Polisi yang Tega Bunuh Kekasih dengan Keji
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
-
Marco Bezzecchi Segel Pole Position MotoGP Indonesia, Marc Marquez Tercecer
-
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025, Nonton di Sini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya