Suara.com - Reka ulang salah satu insiden tinju paling ikonik sepanjang masa saat Mike Tyson menggigit kuping Evander Holyfield pada 28 Juni 1997, terjadi di arena Olimpiade Tokyo, Selasa (27/7/2021).
Petinju Maroko, Youness Baalla kedapatan coba menggigit bagian kuping dan pipi lawannya asal Selandia Baru, David Nyika di babak 16 besar kelas berat.
Youness Baalla tampak frustasi dalam pertandingan tersebut. Dia mengarahkan gigi-giginya ke kuping kanan sang lawan.
Itu membawa kembali kenangan ketika Tyson didiskualifikasi karena menggigit sebagian telinga Evander Holyfield dalam bentrokan kontroversial mereka lebih dari dua dekade lalu.
Nyika langsung bereaksi dan mengadu kepada wasit, meski Baalla tetap diizinkan untuk melanjutkan pertarungan.
Nyika memenangkan kontes, dan mengatakan dia cukup terkejut Balla bisa lolos dari pengamatan wasit meski jelas-jelas ingin menggigit kupingnya.
“Saya tidak berpikir dia akan lolos begitu saja. Dia mencoba menggigit tulang pipiku … dia mungkin baru saja berkeringat," kata Nyika dikutip dari Daily Star, Rabu (28/7/2021).
Nyika menang melalui keputusan angka mutlak untuk lolos ke perempat final, di mana ia akan melawan Uladzislau Smiahlikau dari Belarusia.
Komentator BBC Ronald McIntosh terkejut dengan apa yang dilihatnya di atas ring.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Titmus si Terminator Kembali Sabet Emas Renang dan Cetak Rekor
"Ya ampun, sekarang itu keterlaluan. Baalla ingin menggigit telinga David Nyika," kata McIntosh.
"Itu mungkin di luar dugaan wasit, tapi itu jelas melanggar aturan, tidak ada peringatan."
Meskipun Baalla tidak dalam suasana hati yang meminta maaf, ia turun ke media sosial setelah pertarungan untuk menyerang para pembencinya.
"Untuk semua orang yang datang dari Selandia Baru ... dengan segala hormat saya untuk negara ini, tetapi Anda tidak menunjukkan rasa hormat kepada diri Anda sendiri (sic)," tulis Baalla di Instagram Story-nya.
"Saya tidak akan menjawab DM atau komentar buruk dari Anda dan maaf saya memiliki hal-hal besar yang menunggu saya."
Ini bukan pertama kalinya seorang petinju mencoba menggunakan giginya dalam pertarungan.
Tyson menggigit Holyfield dalam pertarungan kedua mereka pada tahun 1997, dengan Tyson didiskualifikasi dari pertarungan tersebut.
"Saya menggigitnya karena saya ingin membunuhnya. Saya benar-benar marah karena kepala saya terbentur dan segalanya," kata Tyson kala itu.
"Saya benar-benar kehilangan kesadaran dari seluruh pertarungan. Itu membawa saya keluar dari rencana pertarungan saya dan segalanya."
Berita Terkait
-
Olimpiade Tokyo: Kristof Milak Rebut Emas dan Pecahkan Rekor Renang 200m Kupu-kupu
-
Lifter China Diduga Doping, Windy Cantika Berpeluang Raih Perak Olimpiade Tokyo
-
Mirip Sinetron, Atlet Anggar Ini Dilamar Pelatihnya usai Tanding di Olimpiade Tokyo 2020
-
Atlet Angkat Besi Putri China Diduga Pakai Doping, Windy Cantika Berpotensi Raih Perak
-
Atlet Selancar Brasil Raih Medali Emas di Olimpiade Tokyo, Neymar Ikut Kegirangan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand