Suara.com - Lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah berpeluang meraih medali perak nomor 49kg putri Olimpiade Tokyo 2020. Hal itu menyusul dugaan doping yang dilakukan lifter China peraih medali emas, Zhihui Hou.
Dalam lomba 49kg putri di Tokyo International Forum, Sabtu (24/7/2021), Windy Cantika Aisah meraih medali perunggu.
Total angkatan lifter 19 tahun itu (194kg) berada di bawah Zhihui dan Chanu Saikhom Mirabai (India) yang masing-masing menorehkan 210kg dan 202kg.
Namun posisi peraih medali kini bisa saja berubah. Hal itu menyusul dugaan doping yang dilakukan Zhihui, sebagaimana dilansir Suarabatam.id --jaringan Suara.com, dari ANI News, Rabu (28/7/2021).
“Dia (Hou) telah diminta untuk tinggal di Tokyo dan tes (doping) harus dilakukan. Tes itu pasti terjadi,” kata seorang sumber yang mengetahui perkembangannya kepada ANI News.
Bila terbukti gagal tes doping, maka berdasarkan aturan Olimpiade, atlet bersih yang memiliki ranking di bawah peserta yang dinyatakan doping, berhak mengambil alih posisinya. Hal itu dinamakan Realokasi Medali Olimpiade.
Dengan skema tersebut, apabila Zhihui terbukti doping, Chanu Saikhom Mirabai akan naik satu ranking untuk merebut medali emas, sementara Windy duduk di posisi kedua untuk mendapat perak.
Berita Terkait
-
Mirip Sinetron, Atlet Anggar Ini Dilamar Pelatihnya usai Tanding di Olimpiade Tokyo 2020
-
Atlet Angkat Besi Putri China Diduga Pakai Doping, Windy Cantika Berpotensi Raih Perak
-
Olimpiade Tokyo: Titmus si Terminator Kembali Sabet Emas Renang dan Cetak Rekor
-
Viral Cewek Nangis Ngaku Didepak dari Olimpiade Tokyo, Publik: Demi Kebaikan Bangsa Mbak!
-
Atlet Selancar Brasil Raih Medali Emas di Olimpiade Tokyo, Neymar Ikut Kegirangan
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez