Suara.com - Afrika Selatan, ROC Rusia, China dan Australia sama-sama memperoleh medali emas dari nomor final renang Olimpiade Tokyo yang diperlombakan Jumat (30/7/2021) ini di Tokyo Aquatics Centre, Tokyo.
Pada 200 meter gaya dada putri, perenang Afrika Selatan Tatjana Schoenmaker menangis gembira setelah mempersembahkan medali emas pertama negaranya di Tokyo 2020 sembari memecahkan rekor dunia baru dalam nomor ini dengan catatan waktu 2 menit 18,95 detik.
Medali perak untuk nomor ini jatuh ke tangan perenang Amerika Serikat Lilly King, sedangkan medali perunggu menjadi milik Annie Lazor juga dari AS.
Rusia yang harus berkompetisi dalam nama ROC atau Komite Olimpiade Rusia dalam Olimpiade ini menyabet medali emas 200m gaya dada putra ketika perenangnya Evgeny Rylov finis pertama dengan mencatat waktu 1 menit 53,27 detik.
Catatan waktu yang ditorehkan perenang Rusia berusia 24 tahun ini adalah juga rekor Olimpiade baru yang sebelum ini dipegang perenang AS Tyler Clary pada Olimpiade London 2012.
Medali emas ini adalah yang kedua bagi Rylov setelah juga merajai 100m gaya dada putra tiga hari sebelumnya. Untuk pertama kali pula dalam enam Olimpiade terakhir, perenang AS tidak memenangkan emas nomor ini.
AS, melalui Ryan Murphy, harus puas dengan medali perak karena menyentuh dinding kolam 0,88 detik lebih lambat dari Rylov, sedangkan medali perunggu menjadi milik perenang Britania Luke Greenbank.
Australia juga memecahkan rekor di kolam renang Olimpiade Tokyo hari ini ketika perenang Emma McKeon memenangkan medali emas 100m gaya bebas putri.
McKeon menyentuh dinding finis pertama dengan catatan waktu 51,96 detik yang memecahkan rekor Olimpiade atas namanya sendiri.
Baca Juga: Hadapi Sprinter Top Dunia, Alvin Petik Pengalaman Berharga di Olimpiade Tokyo
Perenang Hong Kong Siobhan Bernadette Haughey memperoleh medali perak dengan juga menciptakan rekor Asia yang baru dengan 52,27 detik. Sementara medali perunggu menjadi milik rekan senegara McKeon, Cate Campbell.
China tak ketinggalan memperoleh medali emas dari renang hari ini setelah Wang Shun menjadi perenang pertama yang finis pertama dalam final 200m gaya ganti perseorangan putra.
Memecahkan rekor Asia dengan 1 menit 55,00 detik, Wang Shun mendahului perenang Britania Duncan Scott yang memperoleh medali perak dan Jeremy Desplaches dari Swiss yang memperolah medali perunggu. (Antara)
Berita Terkait
-
Resmi! Daftar 22 Atlet Renang Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025
-
Adelia Chantika Aulia, Perenang Berusia 14 Tahun Siap Debut di SEA Games 2025
-
Tim Para Renang Indonesia Bawa Pulang 11 Medali di World Series 2025
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Media Luar Negeri Puji Skuad Timnas Voli Putri Indonesia untuk SEA Games 2025
-
Tamu Kehormatan Negara, Thailand Janji Sambut Hangat Peserta SEA Games 2025
-
Kembali ke Lapangan, Liliyana Natsir Berbagi Ilmu ke Generasi muda
-
Guwahati Masters 2025: Indonesia Resmi Kirim 18 Wakil, Ajang Pembuktian Pemain Pelapis
-
Grego dan Sabre masuk tim SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Jangan Jadi Polemik
-
Sebagian Penjualan Jersi SEA Games 2025 Disumbangkan untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Senjata Kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Diliris: Bermakna Bangsa hingga Misi Kemanusiaan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya