Suara.com - Harapan Novak Djokovic untuk meraih Golden Grand Slam berakhir secara dramatis ketika ia dikalahkan oleh Alexander Zverev pada semifinal tunggal putra Olimpiade Tokyo, Jumat (30/7/2021).
Seperti dilaporkan AFP, petenis peringkat satu dunia itu tumbang setelah sempat unggul satu set dan satu break saat petenis Jerman unggulan keempat Zverev menang 1-6, 6-3, 6-1 untuk maju ke final pada Minggu melawan petenis Rusia Karen Khachanov.
Djokovic yang berusia 34 tahun belum pernah memenangi gelar tunggal Olimpiade.
Bintang asal Serbia itu sudah memenangi trofi Australian Open, French Open dan Wimbledon tahun ini dan membutuhkan medali emas Olimpiade dan mahkota US Open untuk menyamai Steffi Graf, yang mencapai prestasi tersebut pada 1988, dengan memenangi Golden Slam.
Namun upayanya untuk membuat sejarah berakhir ketika Zverev melontarkan 30 winner melewati Djokovic yang biasanya tak tertembus dalam penampilan menakjubkan.
Yang lebih menyedihkan bagi peraih 20 kali juara Grand Slam itu di Olimpiade, adalah hasil terbaiknya medali perunggu pada 2008.
Ia kalah oleh Andy Murray yang akhirnya menjadi juara, pada semifinal di London sembilan tahun lalu, dan menangis setelah tersingkir pada putaran pertama dikalahkan oleh Juan Martin del Potro di Olimpiade Rio 2016.
Zverev sedang berusaha menjadi petenis Jerman pertama yang memenangi emas nomor tunggal sejak Steffi Graf di Seoul setelah memenangi 10 dari 11 pertandingan terakhir melawan Djokovic.
Baca Juga: Langkah The Daddies Dihentikan Lee/Wang di Semifinal Olimpiade Tokyo
Berita Terkait
-
Serbia Pastikan Novak Djokovic akan Bermain di Olimpiade 2024 Paris
-
Jannik Sinner Ambil Alih Peringkat 1 Dunia ATP dari Novak Djokovic
-
Carlos Alcaraz Sabet Gelar French Open Pertamanya
-
Novak Djokovic Raih Penghargaan Olahragawan Terbaik Dunia
-
Rekor Baru Novak Djokovic: Petenis Peringkat Satu Dunia Tertua Sepanjang Sejarah
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta