Suara.com - Jannik Sinner menggeser Novak Djokovic menduduki peringkat No.1 ATP, menjadi petenis pertama Italia yang mencapai posisi teratas.
Petenis berusia 22 tahun itu memulai tahun ini dengan menduduki peringkat empat dunia. Namun dengan lonjakan yang luar biasa di awal tahun 2024 yang ditandai dengan gelar major pertamanya di Australian Open, gelar ATP Masters 1000 di Miami dan semifinal di Indian Wells, Monte-Carlo dan Roland Garros, Sinner kini menjadi petenis ke-29 yang berdiri di puncak tenis profesional putra.
"Ini mewakili hasil etos kerja yang luar biasa. Ini adalah salah satu tujuan saya untuk diri saya sendiri dan tim saya tahun ini," kata Sinner, dikutip dari ATP, Selasa.
"Tujuan terpentingnya adalah selalu berkembang sebagai pemain dan sebagai pribadi, mengelilingi diri saya dengan orang-orang hebat."
"Saya pikir saya bisa sangat bahagia dan gembira dengan apa yang saya lakukan dan juga dengan tim saya", ujar Sinner.
"Dalam periode terakhir saya telah memainkan permainan yang sangat bagus. Saya sangat senang berada di posisi ini."
Ketua ATP Andrea Gaudenzi mengatakan naiknya Sinner ke peringkat satu dunia merupakan bukti bahwa tenis adalah olahraga yang paling menantang yang membutuhkan dedikasi, tekad, dan kepercayaan diri yang besar.
"Hal ini tercermin dari daftar eksklusif petenis hebat yang menduduki posisi teratas, dengan Jannik menjadi pemain ke-29 yang mencapai peringkat No. 1 dalam lebih dari 50 tahun sejarah," kata Gaudenzi.
"Atas nama ATP, kami sangat senang bisa bergabung dengan banyak penggemarnya dalam merayakan momen ini. Di usianya yang baru 22 tahun, ia memiliki jalan yang luar biasa ke depan. Akan sangat menarik untuk menyaksikan perjalanannya berlanjut."
Baca Juga: 3 Pemain yang Diprediksi Diparkir STY Saat Timnas Indonesia Lawan Filipina
Sinner pertama kali memasuki Peringkat ATP pada 12 Februari 2018 pada usia 16 tahun dan kurang dari dua tahun kemudian, pada 28 Oktober 2019, ia menembus 100 besar dunia. Tak lama kemudian, Sinner memenangi Final ATP Next Gen hanya dalam usia 18 tahun.
Selama 52 pekan terakhir, di mana Sinner mendapatkan poin yang membantunya menjadi peringkat satu dunia, ia telah mencatatkan menang kalah 15-4 melawan 10 lawan teratas.
Sembilan dari kemenangannya selama rentang waktu tersebut terjadi saat melawan petenis peringkat satu dunia saat ini atau sebelumnya, yakni Novak Djokovic (3 kali), Carlos Alcaraz (1 kali) dan Daniil Medvedev (5 kali).
Pada Agustus lalu, Sinner belum pernah mengangkat satu pun trofi ATP Masters 1000 atau turnamen major. Namun, sejak saat itu ia kemudian meraih enam gelar, termasuk kemenangan Masters 1000 di Toronto dan Miami, serta kemenangan perdananya di Grand Slam di Melbourne Park.
Gelar lainnya diraih di ajang ATP 500 Beijing, Wina, dan Rotterdam.
Salah satu sorotan terbesar Sinner terjadi di ATP Finals tahun lalu, di mana ia berkompetisi untuk kedua kalinya. Ia memimpin grupnya dengan catatan tak terkalahkan -- sebelum akhirnya kalah dari Djokovic di final -- yang membuat ia semakin populer.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
-
Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia
-
Hylo Open 2025: Singkirkan Chi Yu Jen, Jonatan Christie Melangkah ke Perempat Final
-
Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
-
Muhammad Al Imran Sukses Balas Pramod Bhagat, Modal Penting Realisasikan Target Juara
-
Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa