Suara.com - Atlet Indonesia Anthony Ginting menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berlaga di Olimpiade Tokyo, pada Minggu (1/8/2021), tepatnya bertanding pada babak semifinal tunggal putra bulutangkis.
Anthony Ginting akan menghadapi lawan berat dari China yakni Chen Long. Jadwal pertandingan ini akan digelar mulai pukul 11.50 WIB, siang nanti.
Pemenang dari pertandingan tersebut akan melawan Kevin Cordon (Guatemala) atau Viktor Axelsen (Denmark). Kevin dan Viktor juga berlaga di semifinal pada hari yang sama mulai pukul 13.00 WIB.
Pertandingan Anthony Ginting versus Chen Long diprediksi bakal berjalan sengit lantaran keduanya merupakan penghuni peringkat enam besar Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Anthony berada di posisi kelima dan Chen tepat di bawahnya.
Jika dilihat dari statistik pertemuan, Anthony memang unggul dari Chen dengan skor keseluruhan 8-4.
Terakhir, pria berusia 25 tahun itu menundukkan Chen Long di HSBC BWF World Tour Finals tahun 2019 dalam dua gim langsung, 21-15 dan 21-15.
Meski demikian, Anthony Ginting tidak boleh merasa berada di atas angin. Chen Long (32 tahun) merupakan pemain berpengalaman dan peraih medali emas tunggal putra Olimpiade 2016 di Brazil dan medali perunggu di Olimpiade 2012, London.
Sementara bagi Anthony Ginting, Olimpiade 2020 merupakan penampilan perdananya di pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Faktor pengalaman dan strategi lawan tentu masuk dalam pertimbangan Anthony dan pelatih demi meraih kemenangan.
Baca Juga: Anthony Ginting Hadapi Chen Long di Semifinal, Pelatih Ingatkan Ini
"Meski Anthony unggul, kami tidak bisa bilang pasti menang (melawan Chen). Namun, kami harus pelajari perubahan Chen, kondisi fisiknya dan perubahan lainnya agar kami bisa menentukan strategi yang tepat," kata pelatih tunggal putra Indonesia Hendry Saputra.
Anthony Ginting sendiri sudah menorehkan catatan manis di dunia bulu tangkis Indonesia dengan lolos ke semifinal Olimpiade 2020.
Pencapaian tersebut menjadi penyegar dahaga 17 tahun tanpa atlet Indonesia di semifinal tunggal putra cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade.
Terakhir kali, fase tersebut dicapai oleh Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro pada Olimpiade 2004. Ketika itu, Taufik mampu mencapai final dan merebut medali emas. Sony kandas di semifinal, tetapi berhasil membawa pulang medali perunggu.
Anthony Ginting sendiri tidak mau terlalu membebani diri dirinya dengan medali. Sudah di empat besar, dia ingin fokus menyelesaikan laga satu demi satu.
"Sejak persiapan Olimpiade, saya tidak mau berpikir terlalu jauh. Semua pemain ingin mendapat hasil terbaik di sini. Jangan berharap tinggi, tapi tak boleh rendah juga. Saya ingin menikmati pertandingan di lapangan," tutur atlet kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Anthony Ginting Hadapi Chen Long di Semifinal, Pelatih Ingatkan Ini
-
Belinda Bencic Raih Emas Tenis Tunggal Putri Olimpiade Tokyo
-
Olimpiade Tokyo: Mundur dari Ganda Campuran, Djokovic Pulang Tanpa Medali
-
Klasemen Medali Olimpiade Tokyo: China Kian Menjauh di Puncak, Indonesia Turun Peringkat
-
Rekap Peraih Medali Olimpiade Tokyo, Sabtu 31 Juli
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Turnamen Basket 3x3 Play-In Bali: Pertarungan Sengit Berebut Tiket ke Regional Final
-
Aryna Sabalenka Cetak Sejarah Usai Jadi Juara US Open, Hadiah Total 1,4 Triliun!
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri