Suara.com - Greysia Polii bisa dikatakan sebagai pebulutangkis putri Indonesia yang mempunyai prestasi lengkap di ajang multievent. Prestasi apiknya di multievent bertambah setelah memastikan diri meraih medali emas Olimpiade Tokyo, multievent paling bergengsi sejagat raya.
Pada partai final nomor ganda putri bulutangkis Olimpiade 2020 Tokyo di Musashino Forest Sport Plaza, Jepang, Senin (2/8/2021), Greysia Polii yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu sukses mengalahkan pasangan kuat asal China, Chen Qing Chen / Jia Yi Fan dengan skor 21-19, 21-15 dalam waktu 55 menit.
Datang ke Olimpiade dengan menempati peringkat ketujuh daftar Race to Tokyo BWF di nomor ganda putri dengan mengumpulkan poin 67.805, bisa dibilang pasangan Greysia / Apriyani kurang begitu diunggulkan.
Namun setelah sukses menundukkan pasangan peringkat satu dunia, Yuki Fukushima / Sayaka Hirota di babak sebelumnya, kondisi itu berubah.
Greysia / Apriyani melaju mulus hingga final bulutangkis Olimpiade Tokyo, dan hasil ini merupakan sebuah sejarah karena baru pertama kali ganda putri Indonesia bisa masuk ke partai puncak multievent terbesar di dunia itu.
Benar saja, Greysia / Apriyani sukses melaksanakan tugas dan mempersembahkan satu-satunya medali emas untuk Kontingen Indonesia sejauh ini di Olimpiade 2020 Tokyo.
Bagi Greysia Polii sendiri, sebelum meraih emas di Olimpiade Tokyo, ia sudah memiliki sederet prestasi di ajang multievent. Selain itu juga petenis cantik berusia 33 tahun itu banyak meraih hasil terbaik di single event dengan pasangan yang berbeda.
Medali emas multievent yang diraih oleh Greysia Polii antara lain Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008. Saat itu, Greysia berpasangan dengan Nathalia Poloualan untuk mewakili kontingen Sulawesi Utara.
Setelah emas PON, prestasi Greysia terus meningkat dan selanjutnya merebut medali emas pada kejuaraan multievent tingkat Asia. Greysia yang saat itu berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari sukses meraih emas Asian Games 2014.
Baca Juga: Rebut Emas Olimpiade, Greysia / Apriyani Diguyur Bonus Rp 5 Miliar
Lima tahun berselang, Greysia Polii yang sudah berpasangan dengan Apriyani Rahayu sukses menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Indonesia di SEA Games 2019 Filipina.
Tag
Berita Terkait
-
Rencana Rexy Mainaky Mendapatkan Dukungan dari Legenda Malaysia
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Debut Sensasional Bocah 15 Tahun! Ardana Cikal Bidik Olimpiade usai Sabet Emas SEA Games
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia
-
Comeback dari Pensiun, Kento Momota akan Tampil di King Cup Invitational 2025
-
Rencana Rexy Mainaky Mendapatkan Dukungan dari Legenda Malaysia
-
Siapkan Rp5-10 Miliar, Pelti akan Biayai Tur Janice Tjen Cs di Luar Negeri
-
Target Tinggi Veda Ega Pratama di Moto3 2026, Sekaligus Proses Belajar di Tim Baru
-
Kabar Baik untuk Atlet! Kemenpora Pastikan Bonus Jumbo SEA Games 2025 Cair Secepatnya
-
Usia Cuma Angka! Yolla Yuliana Tolak Pensiun, Siap Bimbing Pemain Muda JLM di Proliga 2026
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3