Suara.com - Atlet renang putri asal Australia, Emma McKeon, mencatatkan sejarah dengan meraih tujuh medali di gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Prestasi luar biasa diukir oleh Emma McKeaon dengan meraih tujuh medali di Olimpiade Tokyo 2020. Dari tujuh medali tersebut, McKeon meraih empat emas dan tiga perunggu.
Nah, empat medali emas yang diraih Emma McKeon di Tokyo 2020 itu adalah estafet 4x100 gaya bebas putri yang memecahkan rekor dunia, 4x100m gaya ganti putri yang membuat rekor baru Olimpiade, nomor sprint 50m gaya bebas putri, dan 100m gaya bebas putri yang juga memecahkan rekor Olimpiade.
Sedangkan tiga medali perunggu datang dari 100m gaya kupu-kupu, estafet 4x100 gaya bebas, dan estafet 4x200 campuran yang merupakan nomor baru renang Olimpiade.
Sepanjang sejarah Olimpiade, tak ada perenang putri yang membuat pencapaian seperti McKeon, bahkan Katie Ledecky dari Amerika Serikat yang disebut sebagian kalangan sebagai salah satu perenang putri terbesar sepanjang masa.
Sejak Olimpiade modern pertama digelar pada 1896 sampai Tokyo 2020, hanya ada satu atlet putri yang mengumpulkan medali dari satu Olimpiade yang sebanyak dikoleksi McKeon.
Adalah pesenam Uni Soviet, Maria Gorokhovskaya yang sebelumnya merebut lima medali perak dan dua medali emas.
Sementara itu, Emma McKeon sendiri sungguh percaya diri. Sebelum turun di Olimpiade Tokyo 2020 dia sudah yakin bisa memenangkan dua nomor 50m gaya bebas dan estafet 4x100 gaya ganti.
"Saya sungguh percaya kepada diri sendiri dan itu sudah terbangun selama dua tahun terakhir ini," ucap McKeon seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Raih Emas, Greysia/Apriyani Lengkapi Kejayaan Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade
Australia sendiri kini berada di urutan ke-4 klasemen Olimpiade Tokyo 2020. Mereka berhasil meraih 14 emas, 4 perak, dan 14 perangga.
Berita Terkait
-
Juara Olimpiade Tokyo, Greysia/Apriyani Dapat Julukan 'Smiling Warrior'
-
PB Jaya Raya Kaget Greysia / Apriyani Raih Emas di Olimpiade Tokyo
-
Profil Apriyani Rahayu, Putri Konawe yang Menang Medali Emas di Olimpiade Tokyo
-
Bungkam AS, Timnas Putri Kanada ke Final Olimpiade Tokyo
-
Atlet Loncat Indah Viral karena Asyik Merajut di Olimpiade Tokyo, Ini Alasannya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat
-
Berjiwa Ksatria, Rexy Mainaky Siap Mundur usai Gagal di SEA Games 2025
-
Presiden BAM Tetap Pertahankan Rexy Mainaky usai Kegagalan di SEA Games 2025
-
Borong Prestasi di SEA Games 2025, Panjat Tebing dan Bulu Tangkis Jadi Juara Umum
-
Timnas Voli Indonesia Hajar Myanmar 3-0, Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Peluang Terakhir Megawati Cs, Hadapi Filipina di Perebutan Perunggu SEA Games 2025
-
Hendro Yap Raih Emas SEA Games 2025, Kukuhkan Supremasi Jalan Cepat Asia Tenggara
-
Tak Terbendung, Odekta Elvina Naibaho Cetak Hattrick Emas Maraton Putri di SEA Games 2025
-
Pertandingan Sengit, Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Thailand di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games Hari Ini: Indonesia Kokoh di Posisi Kedua, Tambah 12 Emas