Suara.com - Juara dunia sembilan kali Valentino Rossi tampaknya telah membuat keputusan tentang masa depan MotoGP-nya.
Pembaruan jadwal Kamis di Grand Prix Styrian sekarang menunjukkan adanya 'Konferensi Pers Luar Biasa dengan pembalap MotoGP Italia Valentino Rossi' mulai 16:15-16:50 waktu setempat.
Dilansir dari Crash, konferensi pers khusus semacam ini, yang diselenggarakan oleh Dorna di Ruang Konferensi Pers resmi, hanya diatur untuk pengumuman besar.
Digantikan oleh Fabio Quartararo di tim pabrikan Yamaha musim ini, Rossi telah melakoni sembilan putaran pembuka bisa dibilang mengecewakan di skuad satelit Petronas Yamaha.
The Doctor belum finis lebih tinggi dari tempat kesepuluh selama kompetisi tahun ini dan hanya duduk di urutan ke-19 dalam klasemen kejuaraan dunia.
Rossi berjanji bahwa keputusan tentang masa depannya akan dibuat selama liburan musim panas, yang berakhir akhir pekan ini, dengan pria berusia 42 tahun itu diperkirakan akan menghadapi pilihan langsung antara pensiun dari balap grand prix atau bergabung dengan tim Ducati VR46 miliknya sendiri.
“Akan luar biasa bagi saya jika Valentino Rossi bisa bersaing dalam beberapa tahun ke depan sebagai pembalap di Aramco Racing Team VR46 kami bersama dengan saudaranya Luca Marini,” kata Pangeran Arab Saudi Abdulaziz bin Abdullah bin Saud bin AbdulAziz Al Saud, saat dikonfirmasi.
Aramco akan mensponsori proyek MotoGP VR46 baru untuk lima musim ke depan.
Namun, Rossi yang selalu bersikeras bahwa hasil balapan adalah faktor kunci dalam menentukan masa depannya, kini telah mennyiratkan bahwa keputusan untuk lanjut bakal sulit.
Baca Juga: Siap-siap! Suzuki Punya Senjata Baru Kalahkan Para Rival di MotoGP Styria 2021
"Saya akan berpikir lebih dalam tentang masa depan di liburan musim panas. Saya juga harus berbicara dengan Yamaha dan tim. Kami ingin mencoba untuk performa yang lebih baik dan hasil yang lebih baik tentunya," kata Rossi.
“Musim hingga saat ini tidak fantastis berdasarkan hasil balapan. Saya pikir akan sangat sulit juga untuk balapan tahun depan," imbuhnya.
"Selalu, Pangeran mendorong saya untuk balapan tahun depan dengan tim saya dan Ducati. Tapi saat ini saya pikir itu akan sangat sulit," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan