Suara.com - Ada dua nama orang Indonesia yang tercatat di laman resmi Olimpiade sebagai pemegang rekor dunia, yaitu Eko Yuli Irawan dan Veddriq Leonardo.
Eko Yuli Irawan adalah lifter kebanggaan Indonesia yang mempersembahkan medali perak dari angkat besi pada Olimpiade Tokyo 2020.
Selain menjadi satu-satunya orang Indonesia yang mengoleksi empat medali dari empat Olimpiade, Eko juga menggenggam rekor dunia clean & jerk yang hingga Tokyo 2020 pun belum terpecahkan.
Eko memegang rekor dunia angkatan clean and jerk kelas 61kg putra pada 174 kg yang dia ciptakan dalam kejuaraan dunia angkat besi di Ashgabat, Turkmenistan, pada 3 November 2018.
Sedangkan Veddriq Leonardo adalah pemegang rekor dunia nomor speed panjat tebing yang baru dimainkan dalam Olimpiade pada Olimpiade Tokyo ini. Rekor dunia Veddriq adalah 5,20 detik.
Sayang, tak ada satu pun wakil Indonesia, termasuk Veddriq, yang lolos Olimpiade Tokyo, lebih karena panjat tebing di Tokyo 2020 hanya melombakan satu nomor yang merupakan gabungan tiga disiplin panjat tebing, termasuk speed yang rekor dunianya dipegang Veddriq.
Hanya dua medali emas panjat tebing yang diperebutkan di Tokyo, masing-masing satu putra dan satu putri.
Padahal kalau tiga disiplin itu dimainkan terpisah, cerita Indonesia dalam Olimpiade Tokyo bisa lain, mendapatkan medali dari selain angkat besi dan bulu tangkis.
Pada kejuaraan dunia panjat tebing 2021 di Salt Lake City, Amerika Serikat, Veddriq dan atlet Indonesia lainnya, Kiromal Katibin, bergantian mencetak rekor dunia.
Baca Juga: Cita-cita Luhur Eko Yuli Irawan: Bangun Sasana Angkat Besi Demi Cetak Lifter Andal
Waktu 5,208 detik yang digenggam Veddriq adalah pemecahan rekor yang sebelumnya diciptakan Kiromal pada babak kualifikasi kejuaraan dunia itu, yakni 5,258.
Indonesia kurang beruntung di Tokyo 2020 karena nomor spesialisasi Veddriq dan Kiromal tak dipertandingkan terpisah. Tapi bisa berbalik beruntung pada Olimpiade Paris 2024 ketika tiga disiplin panjat tebing dilombakan terpisah.
Jika Veddriq, Kiromal, dan atlet panjat tebing lainnya, konsisten dalam level terbaik selama tiga tahun ke depan, Indonesia bisa mendapatkan ladang baru medali selain bulu tangkis dan angkat besi.
Jeli melihat potensi
Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) Yenny Wahid bahkan optimistis Indonesia merebut medali emas Olimpiade Paris 2024 dari panjat tebing.
"Indonesia diakui, dihormati, dan dianggap lawan yang berat di mata dunia untuk kategori speed," kata Yenny dalam keterangan pers belum lama ini.
Berita Terkait
-
Jelang FIFA Matchday November, Jabatan Pelatih 3 Negara ASEAN Ini Masih Lowong! Mana Saja?
-
Shin Tae-yong Prioritaskan Timnas Indonesia Jika Dapat Tawaran dari PSSI
-
15 SMK Siap Melaju ke Final Olimpiade Jaringan MikroTik 2025 di Yogyakarta
-
Shin Tae-yong: Saya Tetap ke Indonesia
-
Shin Tae-yong Blak-blakan Soal Adanya Tawaran dari PSSI
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
-
Indiana Pacers Perpanjang Kontrak Aaron Nesmith, Durasi 2 Tahun dengan Nilai Rp670 Miliar
-
Atlanta Hawks Resmi Perpanjang Kontrak Dyson Daniels, Durasi 4 Tahun Senilai Rp1,6 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Perkuat Chemistry di Australia, Prastawa: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi!
-
Dorong Mobilitas Berkelanjutan, LRT RUN 2025 Siap Guncang Jakarta!
-
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Berharap Hadapi Lawan Kuat di Australia
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Daftar Juara dan Pemain Terbaik Livoli Divisi Utama 2025: Petrokimia Gresik dan LaVani Navy Berjaya
-
Cerita Jonatan Christie di Balik Gelar Juara Denmark Open 2025, Sempat Ada Masalah pada Badan
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik