Suara.com - Atlet jalan cepat Italia, Massimo Stano, sukses meraih medali emas Olimpiade Tokyo di nomor 20 km, sembari berpose "Gear Third" Luffy yang berasal dari manga dan anime One Piece. Kontan, momen ini kembali viral dan membuat heboh setidaknya para penggemar One Piece maupun penyuka anime umumnya.
Berikut beberapa rangkuman fakta dari momentum pose ala Monkey D Luffy yang dilakukan Massimo Stano pada Kamis, 5 Agustus 2021 lalu tersebut:
Pose 'Gear Third' Luffy tepat di garis finish
Pose Gear Third atau Gear 3rd, salah satu pose pembuka jurus Monkey D Luffy itu terlihat dilakukan Massimo Stano tepat saat hendak memasuki garis finish putaran final jalan cepat 20 km di mana ia menjadi yang terdepan. Finish nomor itu sendiri berlangsung di Sapporo Odori Park di Sapporo, Jepang, 5 Agustus lalu.
Menariknya, Stano sukses meraih medali emas dengan mengalahkan dua atlet jalan cepat Jepang yang sebelumnya sempat mendominasi di barisan terdepan. Ini tentu pukulan telak bagi kontingen tuan rumah, karena selain dua atletnya harus gagal menang di fase-fase akhir, pose Stano yang merujuk jurus Luffy seakan menunjukkan bahwa dengan "kekuatan" tokoh anime Jepang itu justru dia bisa menang.
Massimo Stano memang adalah fans One Piece
Meski kemudian berita sukses Stano meraih medali emas segera banyak dirilis berbagai media, tampaknya belum banyak yang mengaitkannya dengan One Piece apalagi Gear Third Luffy. Ini mungkin karena selain belum ada pernyataan resmi dari sang atlet, pose menggigit ibu jari itu mungkin diartikan juga sebagai pose "menghisap ibu jari" yang kerap dilakukan beberapa pesepak bola khususnya usai mencetak gol.
Namun keterkaitan Massimo Stano dengan One Piece nyata adanya, bahkan dia tampaknya memang adalah salah satu penggemar berat anime populer Jepang yang sudah banyak dialihbahasakan tersebut. Salah satu buktinya adalah sebuah postingan Stano di akun Instagram-nya, April 2018 lalu, saat dia berada di Jepang dan berkesempatan main ke Tokyo One Piece Tower --lokasi wisata yang tahun lalu sudah ditutup.
Selain postingan berisi kumpulan foto itu, akun medsos Massimo Stano juga terlihat memiliki salah satu highlight IG Stories yang diberi judul One Piece. Isinya tampaknya juga masih berasal dari momen ketika ia berada di Jepang pada 2018 lalu.
Baca Juga: Profil Miltiadis Tentoglou, Atlet Olimpiade yang Viral karena Pose 'Gear Second' Luffy
Di-notice akun resmi staf Eiichiro Oda sang kreator One Piece
Fakta lainnya adalah bahwa meski media mainstream tidak segera "ngeh" dengan referensi Massimo Stano di garis finish lomba jalan cepat tersebut, pihak berkompeten One Piece segera mengenalinya. Bahkan tim penulis dan kreator One Piece, antara lain melalui akun Eiichiro_Staff di Twitter, memposting sebuah penghormatan khusus yang ditujukan kepada Stano.
"Caro marciatore Italiano Massimo Stano. Celebriamo sinceramente le attività dei nostri 'NAKAMA' in tutto il mondo con il massimo rispetto per i vostri sforzi e risultati (Pejalan kaki Italia yang terhormat Massimo Stano. Kami dengan tulus merayakan kegiatan 'NAKAMA' kami di seluruh dunia dengan penuh hormat atas upaya dan pencapaian Anda)," tulis akun resmi tim kreator One Piece tersebut.
Merespons notifikasi dan meme Gear Third-nya dengan bahagia
Sebaliknya, dalam IG Stories-nya pula tak lama setelah kesuksesan meraih medali emas tersebut dan adanya postingan khusus dari para staf kreator One Piece, Massimo Stano pun merespons dengan menampilkan emoticon bahagia. Bahkan beberapa jam sebelumnya, Stano juga sudah memberi respons serupa terhadap sebuah meme dari netizen yang memodifikasi foto pose Gear Third Luffy yang ia lakukan.
"Questa e fenomale! Solo per gli amanti di One Piece (Ini sangat fenomenal! Hanya untuk pecinta One Piece)," tulis Massimo Stano dalam IG Story-nya yang merespons salah satu meme penghormatan dari netizen tersebut.
Aksi ketiga merujuk One Piece di Olimpiade Tokyo
Sebenarnya, pose Massimo Stano bukanlah yang pertama dan satu-satunya yang merujuk One Piece atau khususnya tokoh Monkey D Luffy di Olimpiade Tokyo. Beberapa hari sebelumnya, tepatnya pada 2 Agustus, atlet lompat jauh asal Yunani, Miltiadis Tentoglou sudah lebih dulu melakukan hal serupa (seperti diberitakan di sini --Red).
Bedanya, Tentoglou melakukan pose mirip Gear 2nd atau Gear Second Luffy, di acara perkenalan finalis cabang yang hendak ia ikuti. Pose dengan membungkuk dan mengarahkan tinju sebelah tangan ke lantai ini pun seketika viral, apalagi lantaran Miltiadis Tentoglou saat itu akhirnya juga sukses meraih medali emas di final lompat jauh yang diikutinya.
Lalu, juga pada 5 Agustus lalu, setidaknya ada satu atlet lagi yang terpantau merujuk tokoh One Piece dalam penampilan jelang final cabang yang diikutinya. Atlet itu adalah Payton Otterdahl asal Amerika Serikat, yang berkompetisi di nomor tolak peluru Olimpiade Tokyo (cek beritanya di sini --Red).
Adapun pose yang dilakukan Payton Otterdahl adalah gaya yang mirip tokoh Franky, salah satu kru bajak laut Topi Jerami (Mugiwara) yang dikapteni Monkey D Luffy. Hanya saja, pose yang dikenal dibarengi seruan "supeer" tersebut, tidak memberi keburuntungan berlebih bagi Otterdahl, karena dia gagal untuk sekadar masuk podium di nomor tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Mobile Legends Dapatkan Adaptasi Anime, Tayang di Stasiun TV Ini
-
Stoyka Krasteva Jadi Petinju Putri Bulgaria Pertama Juarai Olimpiade
-
Mengintip Bonus Atlet Olimpiade Tokyo 2020, Nomor 1 dari Asia Tenggara!
-
Adu Penalti Berakhir Dramatis, Swedia Gigit Jari, Kanada Sabet Emas Olimpiade Tokyo
-
Angkat Besi Jaga Tradisi Medali di Olimpiade, Apa Kuncinya?
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?