Suara.com - Banyak kejadian menarik yang tercipta di Olimpiade Tokyo 2020. Dari hal-hal penting seperti pemecahan rekor dunia, hingga peristiwa remeh temeh di mana atlet menirukan gerakan-gerakan aneh.
Teranyar, atlet Amerika Serikat Payton Otterdahl menunjukan pose unik sebelum berlomba dalam cabang olahraga tolak peluru, Kamis (5/8/2021).
Atlet 25 tahun itu menirukan gerakan salah satu tokoh dalam anime One Piece, Franky dengan memutar tangannya untuk kemudian menyatukan pergelangannya di atas kepala.
Tak hanya gerakan, Payton Otterdahl juga menirukan suara sang tokoh anime. Dia meneriakan "Suupeerr!" sebagaimana yang kerap dilakukan Franky pada anime One Piece.
Apa yang dilakukan Payton Otterdahl semakin menambah kentalnya unsur anime dalam Olimpiade 2020 yang secara kebetulan dilangsungkan di Jepang, negara penggagas anime.
Sebelum Otterdahl, terdapat atlet lain yang juga menirukan gerakan tokoh anime jelang bertanding. Dia adalah atlet Yunani, Miltiadis Tentoglou yang turun di nomor lompat jauh.
Miltiadis Tentoglou menirukan pose 'gear second' Monkey D Luffy yang juga berasal dari anime One Piece helang tanding di final lompat jauh pada Senin (2/8/2021).
Ketika diperkenalkan, dia berdiri dengan bangga di depan bendera negaranya.
Namun, apa yang dilakukan selanjutnya tidak terduga. Ia tiba-tiba membungkuk dan menyentuhkan tinjunya ke tanah, persis seperti pose 'gear second' Luffy di anime karya Eiichiro Oda itu.
Baca Juga: Indonesia Gagal Penuhi Target di Olimpiade Tokyo, Begini Komentar Menpora
Miltiadis Tentoglou rupanya memang seorang wibu. Sebagai informasi, wibu merupakan sebutan untuk orang yang tergila-gila terhadap budaya Jepang, khususnya anime.
Ketika diwawancara setelah perlombaan, Miltiadis Tentoglou menjelaskan bahwa dirinya memang menirukan jurus Luffy. Bahkan, ia sampai rela mempraktekkannya lagi agar sang pewawancara paham.
"Jika Anda tahu, Anda tahu. Ini dari One Piece. Ini adalah kekuatan yang dimiliki Luffy," kata Miltiadis Tentoglou, dikutip dari Kotaku.
Tag
Berita Terkait
-
Tundukkan Australia 4-3, Amerika Serikat Sabet Perunggu Olimpiade Tokyo
-
INFOGRAFIS: Pencapaian Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
-
Menpora Tegaskan DBON untuk Perluas Cabor Peraih Prestasi di Olimpiade
-
Olimpiade Tokyo: Atlet Termuda China Quan Hongchan Raih Emas Loncat Indah
-
Selain Medali, Podium Olimpiade Tokyo 2020 Juga Terbuat dari Plastik Daur Ulang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025