Suara.com - Greysia Polii mengaku sempat mendapat komentar tak mengenakan menyusul usianya yang sudah tak muda lagi untuk ukuran atlet bulutangkis. Dia sempat dicap sebagai tante-tante dan ibu-ibu.
Hal itu disampaikan Greysia Polii saat menghadairi program televisi "Rosi" di Kompas TV, Kamis (12/8/2021) malam WIB. Dalam acara yang ditayangkan secara live, Greysia ditemani sang partner, Apriyani Rahayu.
"Udah sering dicap seperti itu (tante-tante). Dibilang seperti ibu-ibu. Tapi saya ibu-ibu yang tangguh," kata Greysia Polii.
Apriyani yang berada di sampingnya, turut menanggapi curhat Greysia pasca ditanya Rosiana Silalahi selaku host, dengan memberikan kata-kata penyemangat.
"Tidak masalah berbeda 10 tahun dengan Greysia, dia kan kuat," kata Apriyani diselingi tawa.
Menurut Apriyani, penampilan Greysia Polii yang masih terlihat muda, membuat perbedaan usia antara keduanya tidak begitu kentara.
Untuk diketahui, Apriyani Rahayu kini berusia 23 tahun, sementara Greysia Polii telah menginjak usia 34 tahun pada 11 Agustus lalu.
"Saya sempat ditanya teman-teman, kak Greys umur berapa? saya bilang 30-an. Teman bilang 'yakin pri?, kok kelihatannya tuaan lu?'," kenang Apriyani.
Greysia / Apriyani merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Ganda putri peringkat enam dunia itu jadi kampiun setelah mengalahkan wakil China, Chen Qing Chen / Jia Yi Fan di laga final, Senin (2/8/2021).
Baca Juga: Cerita Lifter Windy Cantika, Sempat Cedera Sana Sini Hingga Ketimpa Barbell
Berita Terkait
-
Yamaha Tak akan Turunkan Vinales di MotoGP Austria dan 4 Berita Sport Menarik
-
Karier Melejit Pesat, Anthony Ginting Tak Lupa Jasa Pelatih
-
Medali Perunggu Olimpiade Tokyo Sangat Berarti untuk Anthony Ginting
-
Rio Waida Makin Pede Jalani Turnamen Pasca Olimpiade Tokyo
-
Cincin Olimpiade di Tokyo Dilepas, Diganti Logo Paralimpiade
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit