Suara.com - Pebalap Prancis Pierre Gasly mendapat dukungan untuk kembali berseragam tim Red Bull Racing pada gelara Formula 1 (F1) 2022. Dukungan itu datang dari eks pebalap F1 Marc Surer.
Melansir PlanetF1, Jumat (20/8/2021), Marc Surer menganggap Gasly layak mendapat kesempatan kedua setelah menunjukan performa apik bersama AlphaTauri --sebelumnya bernama Toro Rosso-- sejak paruh kedua musim 2019.
Pierre Gasly kembali 'turun kasta' ke tim AlphaTauri setelah dianggap tampil buruk saat menjadi tandem Max Verstappen di Red Bull Racing pada paruh pertama F1 2019.
Saat itu, Gasly mendapat kritik keras dari Penasihat Red Bull Helmut Marko yang saat itu mengatakan kecelakaan pra-musim Gasly telah merusak awal kejuaraan mereka.
Sejak kembali ke tim lamanya, Pierre Gasly menemukan sentuhan yang tak dia miliki di Red Bull Racing. Dia sukses meraih podium perdana F1 dengan finis kedua di GP Brasil 2019 sebelum merengkuh kemenangan pertamanya di F1 GP Italia 2020.
Meski menunjukan perbaikan performa, Red Bull hingga kini belum juga melirik Gasly untuk kembali bertandem dengan Max Verstappen.
Helmut Marko bahkan sempat mengindikasikan bahwa masa depan Pierre Gasly lebih condong tetap di AlphaTauri alih-alih kembali ke tim utama.
"Kami memiliki dua tim Formula 1 seperti yang diketahui semua orang dan kami berupaya keras untuk merek kami, AlphaTauri, merek fesyen, dan kami membutuhkan pemimpin yang kuat di sana," jelas Marko kepada NewstalkZB.
"Dia mengemudi dalam kondisi terbaiknya, tetapi menjadi nomor satu di tim B yang sangat bagus adalah cerita yang sangat berbeda dengan menjadi nomor dua bagi Max Verstappen di tim papan atas. Secara mental itu membuat perbedaan besar," lanjut Marko.
Baca Juga: Aston Martin Cabut Banding atas Diskualifikasi Sebastian Vettel
Kondisi itu membuat Marc Surer bersimpati pada Gasly. Pebalap 25 tahun itu dianggapnya layak mendapat kesempatan untuk membuktikan bahwa Helmut Marko salah tentangnya.
"Dan tentu saja, mendukung pembalap muda mereka selama bertahun-tahun adalah tujuan Red Bull, jadi mengapa mereka tiba-tiba berhenti melakukan itu?" ucap Surer kepada Formula1News.
"Saya yakin (Bos Tim AlphaTauri) Franz Tost tidak ingin kehilangan Gasly, karena dia adalah jaminan poin, tetapi AlphaTauri adalah tim junior, mereka harus menerima untuk membawa beberapa pembalap muda dari Formula 2 atau Formula 3."
"Gasly pantas berada di tim nomor satu (Red Bull)," pungkas Surer.
Penulis: Jacinta Aura Maharani
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 Melonjak, F1 GP Jepang 2021 Resmi Dibatalkan
-
Balap Formula 1 GP Jepang 2021 Resmi Dibatalkan
-
Masa Depan Belum Jelas, Pierre Gasly Tunggu Keputusan Red Bull
-
Perkembangan Mick Schumacher di F1 Bikin Bos Ferrari Senang
-
Keputusannya Comeback ke F1 Dikritik, Fernando Alonso Tak Ambil Pusing
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat
-
Berjiwa Ksatria, Rexy Mainaky Siap Mundur usai Gagal di SEA Games 2025
-
Presiden BAM Tetap Pertahankan Rexy Mainaky usai Kegagalan di SEA Games 2025