Suara.com - Penyalaan api Paralimpiade digelar di Tokyo pada Jumat malam tanpa penonton menyusul kasus COVID-19 di Jepang yang mencapai rekor baru hanya empat hari sebelum upacara pembukaan dimulai.
Dilansir AFP, infeksi harian COVID-19 di Jepang untuk pertama kalinya menembus angka 25.000 per Kamis, termasuk kasus parah yang jumlahnya lebih tinggi daripada sebelumnya. Negeri Sakura itu tengah berjuang menghadapi gelombang kelima pandemi yang dipicu oleh virus varian Delta.
Meski begitu, usai gelaran Olimpiade pada 24 Juli-8 Agustus, Tokyo kini kembali bersiap menjadi tuan rumah pesta olahraga penyandang disabilitas terbesar di dunia itu pada 24 Agustus hingga 5 September.
Paralimpiade Tokyo akan menampilkan sekitar 4.400 atlet dari penjuru dunia yang akan bertanding di 22 cabang olahraga.
Penyelenggara mendesak seluruh peserta untuk mematuhi aturan protokol kesehatan demi mencegah penularan virus di tengah kondisi pandemi di ibu kota yang makin memburuk.
“Situasi infeksi hari ini berbeda dengan sebelum Olimpiade. Ini telah memburuk,” kata salah seorang pejabat Tokyo 2020 Hidemasa Nakamura seperti dimuat Antara.
“Sistem medis lokal juga dalam kondisi yang kewalahan. Atlet Para berisiko mengalami gejala serius dibanding dengan atlet Olimpiade. Jadi kami harus lebih berhati-hati.”
Upacara penyalaan api di Tokyo terpaksa berlangsung secara tertutup. Peningkatan kasus COVID-19 di Jepang membuat kirab obor yang sejatinya melewati jalan-jalan utama terpaksa dibatalkan karena kekhawatiran dapat menimbulkan kerumunan yang berpotensi menyebabkan penularan virus.
Penyalaan api Paralimpiade telah dimulai selama sepekan terakhir di beberapa kota di Jepang.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo: Ni Nengah Widiasih Jadi Sorotan dan Favorit Peraih Medali
Api-api tersebut kemudian disatukan dalam sebuah upacara penyalaan api yang digelar pada Jumat malam di Tokyo dengan dihadiri para pejabat pemerintah termasuk Perdana Menteri Yoshihide Suga.
“Dari lubuk hati saya, saya tidak sabar untuk berbagi kegembiraan dengan semua orang karena atlet Para dari seluruh dunia akan melakukan yang terbaik," kata PM Suga.
Optimisme juga turut disampaikan oleh Presiden Komite Paralimpiade Internasional Andrew Parsons. Dia mengatakan ajang tersebut akan membuktikan bahwa “ada cahaya di ujung kegelapan yang selama ini kita alami 20 bulan terakhir.”
Berita Terkait
-
Reda Manthovani Bawa Indonesia Harum di Korea! Raih Gelar Grand Master Taekwondo Dunia
-
Raih Emas Paralimpiade, Annabelle Williams Ungkap Inspirasi Ketangguhan Bersama Mowilex
-
Kesulitan Sebut "Paralimpiade", Pidato Gibran di Hari Disabilitas Jadi Sorotan
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
-
Berlangsung di Solo, Indonesia Para Badminton International 2024 Naik Level 2
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel