Suara.com - Mantan juara dunia UFC kelas ringan, Khabib Nurmagomedov mengaku tak ingin memikirkan urusan politik Afghanistan saat Rusia sedang dalam masalah.
Khabib Nurmagomedov memilih bungkam ketika dipaksa berkomentar terkait kelompok Taliban yang kembali berkuasa di Afghanistan.
Momen tersebut terjadi saat Khabib Nurmagomedov mempromosikan kabar kontrak lima tahun dengan Gorilla Energy dalam sebuah konferensi pers.
Khabib Nurmagomedov mendapat pertanyaan dari seorang wartawan yang hadir mengenai Taliban, mengingat latar belakangnya sebagai muslim.
The Eagle dimintai pendapat soal Taliban yang kembali menguasai Afghanistan dan membuat Presiden Asraf Ghani pergi dari negara tersebut.
Wartawan tersebut menyentil Khabib yang sebelumnya lantang meneriakan protes terhadap Presiden Perancis, Emmanuel Macron terkait karikatur Nabi Muhammad SAW.
Khabib protes dengan mengunggah foto Macron pada akun Instagram pribadi, namun pada wajah sang presiden terdapat bekas sepatu bot.
"Anda berbicara soal situasi di Prancis pada Oktober lalu," ucap seorang wartawan yang langsung dipotong Khabib.
"Itu Oktober lalu, sekarang Agustus. Saya tidak ingin membicarakannya," sela Khabib yang kemudian dilanjutkan oleh sang wartawan.
Baca Juga: Mengenal Bob Paisley, Pelatih Tersukses Liverpool yang Mengabdi Selama 53 Tahun
"Pertanyaan saya bukan soal itu, saya ingin bertanya mengenai situasi di Afghanistan saat ini. Apakah Anda terkejut karena hal itu." imbuh wartawan.
Lebih lanjut, Khabib kemudian bertanya kepada wartawan yang menanyainya apakah dia memiliki hubungan dengan Afghanistan dan dijawab tidak olehnya.
Karena alasan itulah Khabib kemudian menegaskan bahwa ia tak ingin berkomentar terkait konflik yang terjadi disana.
Khabib saat ini tengah fokus dengan masalah olahraga yang sedang terjadi di Rusia, ia memilih tidak ingin membahas urusan politik negara lain.
"Saya tidak ingin membahas itu selama masih ada masalah serius yang tengah dialami Rusia saat ini," ujar Khabib.
"Kami tidak pernah memiliki masalah yang serius termasuk dalam dunia sepak bola Rusia. Saat ini kami memiliki masalah seperti itu."
"Dan saya tidak ingin membahas urusan politik di negara yang jaraknya ribuan kilometer dari sini," imbuhnya.
[Eko Isdiyanto]
Berita Terkait
-
3 Pertarungan di Laga Sepakbola Ini Sangat Menyeramkan, Seolah Tengah Menyaksikan UFC
-
5 Fakta Gempa Afghanistan Magnitudo 6: Jalan Putus, Lebih 250 Orang Tewas!
-
Peluru Taliban yang Menyalakan Perjuangan Malala untuk Pendidikan
-
Takluk di UFC 319, Dricus Du Plessis Akui Khamzat Chimaev bak Selimut Maut
-
Conor McGregor Dikabarkan Bakal Comeback, Belum Naik Ring Sudah Dihantam Skandal
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi