Suara.com - Atlet para-balap sepeda Indonesia Muhammad Fadli Imammuddin gagal menyumbangkan medali Paralimpiade Tokyo setelah terhenti lebih awal pada babak kualifikasi nomor C4 4000m individual pursuit di Izu Velodrome, Jumat (27/8/2021).
Fadli harus puas berada di posisi keenam dengan catatan waktu 4 menit 50,393 detik, demikian catatan resmi kompetisi seperti dimuat Antara.
Pada babak kualifikasi, Fadli tampil di Heat 2 dengan pebalap Kolombia Diego German Deunas yang merupakan peraih medali perunggu di Olimpiade 2016 Rio.
Deunas yang tampil lebih cepat dengan catatan 4 menit 35,230 detik pun berhak melaju ke babak perebutan medali perunggu di Tokyo setelah menempati posisi ketiga.
Sementara itu, catatan 4 menit 50,393 detik milik Fadli gagal menembus posisi empat besar ketika diakumulasikan dengan enam pebalap lainnya yang berlomba pada nomor tersebut.
Pebalap berusia 37 tahun itu harus menempati posisi pertama atau kedua jika ingin lolos ke final dan memperebutkan medali emas atau perak. Sedangkan jika ada di posisi keempat, Fadli bisa bersaing dalam perebutan medali perunggu.
Pada babak kualifikasi, pebalap Slovakia Jozef Metelka berada di posisi pertama dengan catatan waktu 4 menit 22,772 detik, diikuti pebalap asal Rumania Carol-Eduard Novak di peringkat kedua. Kedua pebalap akan menghadapi laga perebutan emas pada pukul 13.00 WIB nanti.
Sementara itu bagi Fadli, harapan membawa pulang medali Paralimpiade Tokyo dari cabang para-balap sepeda kini telah pupus.
Sehari sebelumnya, peraih emas Asian Para Games 2018 itu juga belum berhasil memperoleh medali pada nomor C4-C5 1000m time trial putra setelah finis di urutan ke-17.
Baca Juga: Ramalan Shio Sabtu 12 November 2022: Tikus jaga Rahasia, Kerbau Tepati Rencana yang Sudah Dibuat
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda