Suara.com - Atlet para balap sepeda Indonesia, Muhammad Fadli Imammuddin, tak kesulitan beradaptasi dengan cuaca di Paris, Perancis.
Wakil-wakil Eropa diyakini akan menjadi pesaing berat dalam memburu prestasi di Paralimpiade Paris 2024.
Muhammad Fadli menjadi wakil tunggal Indonesia pada cabang olahraga para balap sepeda. Fadli akan mengikuti tiga nomor perlombaan, yakni Individual Pursuit (IP) 4000 meter, Individual Time Trial (ITT) dan Individual Road Race (IRR).
Fadli tiba bersama rombongan besar kontingen Indonesia pada Rabu (21/8/2024) lalu. Fadli didampingi sang pelatih, Rizan Setyo Nugroho, menjalani masa adaptasi dengan melakukan latihan rutin di kampung atlet serta venue perlombaan.
"Kondisi Fadli sangat baik, dari mulai kedatangan sampai menjelang perlombaan sangat excited karena ini merupakan event tertinggi kejuaraan dunia," kata Rizan Setyo Nugroho dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (27/8/2024).
"Untuk cuaca saya rasa tidak ada kendala karena kondisi di Solo dengan di sini tidak jauh berbeda. Kita sering berlatih di sekitar kaki Gunung Lawu, Gunung Merbabu dan Gunung Merapi, jadi cuacanya sangat mendukung. Rentan suhu 12 derajat sampai 30 derajat masih oke," lanjut Rizan Setyo.
Pada Paralimpiade 2024, Fadli hanya dibebani target untuk memecahkan waktu terbaik yang dicapainya pada Paralimpiade 2020 Tokyo. Persaingan memperebutkan medali pada Paralimpiade 2024 hampir pasti datang dari wakil Eropa.
"Kita belum bisa memetakan persaingan karena starting list belum keluar, namun negara-negara Eropa sangat patut untuk kita antisipasi. Selain faktor tuan rumah, endurance-nya juga cukup bagus," papar Rizan Setyo.
Sementara itu, Muhammad Fadli mengungkapkan antusiasmenya untuk mengikuti Paralimpiade 2024. Peraih medali emas nomor ITT klasifikasi C4-5 pada Asian Para Games 2022 ini akan berupaya mengejar performa terbaik saat pertandingan.
"Insya Allah saya siap banget untuk menghadapi Paralimpiade kali ini. Insya Allah bisa maksimal," tegas Muhammad Fadli.
Fadli berupaya mendapatkan waktu yang lebih baik dibandingkan Paralimpiade 2020 lalu. Sesi latihan dijalani dalam intensitas tinggi namun volumenya rendah.
"Dari hari pertama sampai hari ketiga latihan dibikin semakin naik agar bisa maksimal pada hari pertandingan," papar Fadli.
Muhammad Fadli akan mulai bertanding pada Sabtu (31/8/2024). Cabang olahraga para balap sepeda akan diperlombakan di jalanan wilayah Clichy sous Bois serta Saint Quentin en Yvelines Velodrome, Montigny la Bretonneux.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot