Suara.com - Kimi Raikkonen mengatakan Formula 1 bukanlah hal terpenting dalam hidupnya dan dia akan meninggalkan olahraga balap tersebut tanpa penyesalan dan tanpa keluhan meski belum ada rencana masa depan yang jelas.
"Saya bersenang-senang dan saya melakukan apa yang saya mau," kata pebalap berusia 41 tahun asal Finlandia itu seperti dikutip Antara dari Reuters jelang Grand Prix Belanda di Zandvoort.
"Saya tidak akan mengubah apapun bahkan kalau saya bisa," kata dia.
Raikkonen pada hari sebelumnya mengumumkan dia bakal pensiun di akhir musim sebelum menjalani start ke-342 dalam kariernya, Minggu nanti.
Ia menjalani debut dengan tim Sauber pada 2001, dan mengakhiri kariernya bersama tim asal Swiss itu yang kini berganti nama menjadi Alfa Romeo.
Capaian tertinggi Raikkonen diraih pada 2007 ketika ia memenangi titel kejuaraan bersama Ferrari, sekaligus bertahan sebagai gelar juara dunia terakhir yang dipegang oleh tim asal Italia itu hingga kini.
Pebalap berjuluk Iceman itu mengatakan ia membuat keputusan tersebut pada musim dingin dan ingin menghabiskan waktu lebih banyak di rumah dengan keluarganya.
"Saya bisa bilang F1 tidak pernah menjadi kehidupan saya. Dia menyita banyak waktu dari kehidupan saya tapi dia tidak pernah menjadi hal utama dalam hidup saya. Saya selalu menjalani hidup di luar, saya melakukan hal-hal normal," kata Raikkonen.
Raikkonen kini menantikan kehidupan tanpa jadwal kalender balapan yang mengisi hari-harinya seperti sekarang.
Baca Juga: F1 GP Belanda: Pebalap Dilarang Pakai DRS di Tikungan Miring Sirkuit Zandvoort
"Ada jadwal-jadwal lain, sekolah anak, taman kanak-kanak dan hal lain. Tapi saya tidak ingin kehidupan keluarga saya didikte oleh kapan jadwal balapan atau tes atau penerbangan.
"Selalu ada kesempatan untuk melakukan ini dan itu tapi saat ini saya bahkan tidak tertarik untuk memikirkannya.
"Saya bangga dengan apa yang saya raih. Saya ingin memenangi kejuaraan dan saya nyaris beberapa kali dan berhasil memenanginya dengan Ferrari, saya senang dan itu terwujud khususnya bersama mereka."
Raikkonen mengatakan dia paling senang berada di rumah bersama keluarga dan ketika ditanya apakah dia bakal rindu membalap dia menjawab: "Saya telah melakukannya begitu lama dan saya ragu akan itu (rindu)."
Dia juga berkelakar bahwa rencana awalnya adalah pensiun sebelum usia 30 tahun dan selama perjalan setelah itu ada sejumlah kejadian di mana dia bisa saja memutuskan berhenti.
Berita Terkait
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun