Suara.com - Dua tunggal putra SL4 para-bulutangkis Indonesia, Fredy Setiawan dan Hary Susanto memetik hasil berbeda di laga kedua penyisihan grup Paralimpaide Tokyo 2020, Jumat (3/9/2021).
Dalam pertandingan di Yoyogi National Stadium Tokyo, Fredy mengantongi kemenangan kedua di fase penyisihan Grup B dengan mengalahkan Siripong Teamarrom dari Thailand.
Atlet peringkat empat dunia itu unggul dua gim langsung 21-17 21-11 dalam pertandingan berdurasi 27 menit, demikian catatan resmi Paralimpiade Tokyo di laman resminya.
Dengan hasil tersebut, Fredy menduduki puncak klasemen sementara Grup B SL4 dengan mengamankan 39 poin, dan berpotensi lolos ke semifinal sebagai juara grup.
Di waktu yang hampir bersamaan, Hary justru dikalahkan pebulu tangkis India, Suhas Lalinakere Yathiraj. Dengan hasil ini, maka Hary sudah mencatatkan dua kekalahan di penyisihan Grup A.
Atlet berusia 46 tahun ini menderita kekalahan 6-21, 12-21 dalam pertandingan sepanjang 19 menit.
Pada laga pertama, Kamis (2/9), Hary dikalahkan peringkat satu dunia asal Prancis Lucas Mazur. Dengan hasil ini, ia mengantongi poin -56.
Baik Fredy dan Hary akan kembali menjalani laga ketiga hari ini. Fredy akan bertemu unggulan kedua Tarun dari India pada pukul 15.20 WIB.
Tarun pernah menggagalkan impian Fredy untuk merebut medali emas di babak final tunggal putra Asian Paragames 2018.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo: Dheva Anrimusthi dan Suryo Nugroho Petik Kemenangan di Laga Kedua
Sementara Hary, akan bertemu Jan-Niklas Pott dari Jerman pada pertandingan yang dimulai pukul 14.40 WIB, demikian dilansir dari Antara.
Berita Terkait
-
Top 5 Sport: Maverick Vinales akan Balap di MotoGP Aragon Bareng Tim Aprilia Racing
-
Jadwal Atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020, 3 September 2021
-
Paralimpiade Tokyo: Hary/Leani Melaju ke Semifinal Ganda Campuran
-
Zakia Khudadadi Lakoni Debut di Paralimpiade Tokyo setelah Lalui Drama Evakuasi
-
Paralimpiade Tokyo: Perjuangan Sapto Yogo Berlanjut di Nomor 200m T37
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025