Suara.com - Perjuangan Sapto Yogo Purnomo di Paralimpiade Tokyo 2020 berlanjut dengan turun pada cabang olahraga para-atletik nomor 200 meter putra T37 di Olympic Stadium, Tokyo, Jepang, Jumat (3/9/2021).
Sapto Yogo dijadwalkan tampil pada babak pertama heat satu pukul 18:12 WIB. Dia akan bersaing dengan lima peserta lainnya untuk bisa melaju ke final yang dijadwalkan satu hari setelahnya, pukul 08:27 WIB.
Pada lomba besok, Sapto Yogo setidaknya harus finis di posisi tiga besar untuk mengamankan tiket babak berikutnya. Berdasarkan personal best yang tercantum di laman Paralimpiade Tokyo, Sapto Yogo memiliki catatan waktu terbaik 23,53 detik.
Angka tersebut menempatkannya di posisi kelima dari enam peserta yang tampil di nomor 200 meter T37 babak pertama heat satu. Saptoyogo berada di bawah Viktor Antonio de Jesus (Brazil) yang menjadi peserta terbaik dengan catatan waktu 22,77 detik.
Sementara posisi kedua adalah Nick Mayhugh (Amerika Serikat) dengan 22,80 detik. Lalu Chermen Kobesov (Komite Paralimpiade Rusia) dengan 22,88 detik dan Charl du Toit (Afrika Selatan) dengan 23,03 detik.
Saptoyogo hanya berada satu tingkat di atas Yaroslav Okapinskyi (Ukraina) yang menempati posisi terakhir dengan 24,46 detik.
Meski dari entry time, Saptoyogo tak diuntungkan. Namun bukan tidak mungkin dia bisa kembali membuat kejutan.
Sebelumnya, Saptoyogo juga berhasil meraih perunggu pada nomor 100 meter T37 dengan catatan waktu 11,31 detik. Dia berada di belakang wakil Amerika Serikat Nick Mayhugh yang meraih emas dengan catatan waktu 10,95 detik.
Kemudian Andrei Vdovin (Rusia) yang meraih perak dengan catatan waktu 11,18 detik.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo: Dheva Anrimusthi dan Suryo Nugroho Petik Kemenangan di Laga Kedua
Hasil ini di luar dugaan. Sebab, sebelumnya Sapto Yogo tak diunggulkan. Bahkan, sejak babak kualifikasi di heat satu.
Ketika itu merujuk entry time sebelum lomba, Sapto Yogo memiliki catatan waktu terbaik yakni 11,46 detik. Dia berada di bawah Andrei Vdovin (11,19 detik) dan Christian Gabriel Luiz da Costa (11,29).
Namun saat lomba babak penyisihan, Sapto Yogo justru menjadi yang terdepan dan melaju ke final hingga akhirnya meraih perunggu untuk Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya