Suara.com - Pasangan Hary Susanto/Leani Ratri Oktila keluar sebagai juara Grup A parabadminton Paralimpiade Tokyo 2020 setelah mencetak kemenangan kedua dari babak penyisihan ganda campuran SL3-SU5, Kamis (2/9/2021).
Ganda campuran peringkat satu dunia ini menundukkan pasangan Jerman, Jan-Niklas Pott/Katrin Seibert dengan dua gim langsung 21-7, 21-17 di Yoyogi National Stadium, Tokyo.
Hary/Leani memulai pertandingan terbilang tanpa kendala. Strategi permainan yang lebih aktif memperlancar wakil Indonesia untuk membangun keunggulan.
Interval pertama bahkan sukses dilalui hanya dalam tiga menit dengan skor 11-3. Selepas itu, Pott/Seibert hanya menambah empat poin hingga babak pertama selesai enam menit kemudian.
Selain terus menekan, kunci kemenangan Hary/Leani juga terletak pada kemampuan pengembalian mereka. Leani yang kerap bermain di zona depan, berulang kali melepaskan smes yang sulit diantisipasi lawan.
Perlawanan ketat terjadi di gim kedua, ketika Pott/Seibert mengubah pola dengan lebih aktif menyerang dan memainkan lob tinggi. Usaha itu membuahkan hasil hingga menciptakan persaingan ketat dengan wakil Indonesia.
Kejar mengejar skor pun terjadi, bahkan pasangan peringkat empat dunia itu sempat unggul 8-7 dari Hary/Leani. Namun akhirnya Hary/Leani mampu mengatasi kesalahan mereka dan balik unggul di interval 11-9.
Pott/Seibert masih bekerja keras untuk mengejar keunggulan Hary/Leani selepas interval. Kendati begitu, strategi mereka sudah terbaca penuh oleh Hary/Leani yang merapatkan pertahanan di zona belakang demi mengatasi lob-lob tinggi.
Hary/Leani menyudahi perlawanan Pott/Seibert setelah 21 menit. Pada babak empat besar, Hary/Leani masih menanti calon lawan dari Grup B. [Antara]
Baca Juga: Zakia Khudadadi Lakoni Debut di Paralimpiade Tokyo setelah Lalui Drama Evakuasi
Berita Terkait
-
Gagal Lolos! Rudy Tanoe Tetap Tersangka Korupsi Bansos Usai Praperadilan Ditolak
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Kakak Hary Tanoe Melawan usai Tersangka, Ini Alasan KPK Santai Digugat Rudy Tanoesoedibjo
-
Skandal Korupsi Bansos, KPK Jerat 2 Korporasi Tersangka hingga Cekal Kakak Hary Tanoe ke Luar Negeri
-
Sosok Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo: Kakak Hary Tanoe, Diperiksa KPK Terkait Skandal Bansos
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya