Suara.com - Hasil membanggakan diraih pebulu tangkis ganda campuran SL3-SU5, Hary Susanto/Leani Ratri Oktila setelah sukses menyabet medali emas kedua bagi kontingen Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo, Minggu (5/9/2021).
Kemenangan di podium tertinggi itu diraih Hary/Leani setelah melalui perjuangan sulit meladeni ganda campuran Prancis, Lucas Mazur/Faustine Noel pada babak final yang berakhir dengan skor 23-21, 21-17.
Adu strategi ketat langsung terjadi seketika gim pertama dimulai. Pasangan peringkat satu ini awalnya memimpin, namun menjadi tertinggal 8-11 di interval awal.
Persaingan masih terus terjadi di interval kedua. Hary/Leani yang tertinggal 12-17 sanggup memupuk poin satu demi satu untuk mengimbangi lawan.
Indonesia kembali memegang kendali dengan skor 19-17, namun ganda campuran peringkat dua asal Prancis lagi-lagi membayangi dan menyamakan skor 19-19.
Saat Indonesia unggul 22-21, Ratri melakukan servis yang langsung disambar oleh Mazur. Beruntung, pengembalian Mazur yang terburu-buru membuat bola terlalu rendah dan membentur net.
Akibat kesalahan itu, Hary/Leani pun mengamankan gim pertama dengan skor tipis 23-22 setelah 17 menit berjuang.
Gim kedua berlangsung tak kalah serunya dengan kembali mempertontonkan persaingan ketat dari kedua pasangan.
Baik Hary/Leani dan Mazur/Noel saling mengejar angka satu per satu, poin pun diraih secara bergantian bagi kedua pasangan yang sudah tujuh kali bertemu di arena kompetisi para-badminton ini.
Baca Juga: Capai Target, Indonesia Borong 6 Medali Cabor Para Bulu Tangkis Paralimpiade Tokyo
Tensi pertandingan semakin terasa mendekati match point, Hary/Leani yang sudah unggul 18-16 masih terus dikejar oleh lawan mereka.
Namun Mazur/Noel hanya bisa menambah satu poin, sementara Hary/Leani mempercepat tempo permainan dan sukses mewujudkan kemenangan dengan tambahan tiga poin.
Kemenangan ini mengantarkan Indonesia pada perolehan dua medali emas di Paralimpiade Tokyo 2020, yang semuanya diraih lewat peran Ratri yang berjuluk "Ratu Para-badminton".
Hari Sabtu, Ratri menyumbangkan medali emas perdana bagi timnas Indonesia lewat sektor ganda putri SL3-SU5 berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah.
Pada sesi pertandingan Minggu pagi, Ratri juga mengamankan medali perak pada nomor tunggal putri SL4, setelah dikalahkan Cheng He Fang dari China. (Sumber: Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Capai Target, Indonesia Borong 6 Medali Cabor Para Bulu Tangkis Paralimpiade Tokyo
-
Mengenal Manami Ito, Pemain Biola Bertangan Robotik dari Jepang
-
Kalah dari China, Leani Ratri Raih Perak Tunggal Putri di Paralimpiade Tokyo 2020
-
Hasil Paralimpiade Tokyo 2020: Fredy Raih Perunggu Keempat Bagi Indonesia
-
Tiba di Bali, Widiasih Langsung Disambut Meriah Plus Bonus Puluhan Juta
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI