Suara.com - Tim cabang olahraga kriket Jawa Barat menargetkan untuk meraih satu medali emas dari ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Pelatih staf Tim Cabor Kriket Jawa Barat Hasan Basri mengatakan dalam cabang kriket ada tiga nomor pertandingan atau enam emas yang diperebutkan untuk kategori putra dan putri. Tiga nomor pertandingan itu sesuai dengan permainan kriket yakni Twenty, Super Eight, dan Sixes.
"Targetnya dari tiga nomor yang ada kita satu emas dua perak, dan tiga perunggu," kata Hasan di Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/9/2021).
Menurut Hasan, target tersebut ditetapkan berdasarkan hasil perjalanan latihan dan uji coba tim kriket selama persiapan menuju PON Papua ini.
Pada awal Agustus 2021, timnya sempat melakukan uji coba dengan tim Senayan CC dan mendapat hasil positif. Dari pertemuan sebelumnya, kata dia, performa tim saat melawan tim Senayan CC itu meningkat 200 persen.
"Kita cukup naik performanya sampai 200 persen poinnya, jadi pertandingan terakhir kita mendapat poin 107 dan lawan hanya 77," sambungnya seperti dimuat Antara.
Selain itu, ia pun optimistis meraih emas karena beberapa kompetitor kuat seperti tim Bali dan DKI saat ini sedang tidak dalam performa terbaiknya. Namun, ia mengaku akan mengawasi tim tuan rumah karena berpotensi menjadi lawan berat.
"Kita starting list yang ada berdasarkan simulasi pertandingan, sampai saat ini kondisi pemain 99 persen siap tempur," kata Hasan.
Tim Kriket Jawa Barat membawa 28 atlet yang terdiri atas 14 atlet putra dan 14 atlet putri untuk tiga nomor kompetisi yang akan dipertandingkan pada PON Papua 2021.
Baca Juga: Tim Rugby Jawa Barat Ingin Torehkan Sejarah di PON XX Papua
Menurut Hasan, rencananya Tim Kriket Jawa Barat akan berangkat ke Tanah Papua pada 19 September 2021 setelah menjalani pemusatan latihan di Kompleks Yonif 202 Tajimalela, Kota Bekasi.
Berita Terkait
-
Harga Cabai Rawit di Papua Pedas, Tembus Rp125 Ribu/Kg
-
Kebun Sawit di Papua untuk Swasembada Energi, Bagaimana Risikonya?
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal