Suara.com - PP Perbasi akan mengirim timnas bola basket Indonesia ke Amerika Serikat untuk melakukan pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan menghadapi FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023.
Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih dalam rilis pers Perbasi seperti dimuat Antara, Rabu (8/9/2021), menyampaikan bahwa para pemain akan bertolak ke Amerika Serikat pada Oktober.
Program latihan di Negeri Paman Sam itu bakal menghabiskan waktu sebulan lebih untuk mematangkan sistem permainan sebelum menghadapi pertandingan pembuka window pertama kualifikasi FIBA World Cup 2023 pada 26 November di Lebanon, serta pertandingan kedua saat Indonesia menjamu Lebanon pada 29 November.
Setelah menyelesaikan window pertama, para pemain akan kembali membela klub masing-masing dan fokus berlaga di Liga Bola Basket Indonesia 2022.
Skuad Garuda akan kembali memasuki pemusatan latihan pada Februari 2022, dua pekan sebelum pertandingan pertama pada window kedua berlangsung.
Pada window kedua, Indonesia akan melawan tuan rumah Saudi Arabia pada 24 Februari 2022, dilanjutkan bertandang ke Jordania pada 27 Februari 2022.
Menghadapi window ketiga pada Juli 2022, PP PERBASI bersama Badan Tim Nasional akan memantapkan permainan timnas dengan melakukan banyak uji coba selama bulan Ramadhan. Selanjutnya, para pemain akan kembali ditempa di Amerika Serikat selama sebulan.
“Timnas akan menjadi tuan rumah dan menjamu Saudi Arabia pada tanggal 1 Juli 2022 dan juga Jordania pada tanggal 4 Juli 2022. Kemudian akan dilanjutkan dengan bersaing di FIBA Asia Cup 2021," ujar Danny.
“Dengan jadwal-jadwal program timnas yang padat ini diharapkan IBL sebagai liga nasional dapat menyesuaikan jadwal pertandingannya”, kata dia menambahkan.
Baca Juga: Perbasi Segera Panggil Pemain untuk Kualifikasi FIBA World Cup 2023
Selain mematangkan permainan timnas senior, PP Perbasi juga bakal mulai mempersiapkan Timnas Elite Muda yang dibentuk sebagai pelapis timnas senior di pentas dunia. Untuk mengisi roster, federasi bakal keliling Indonesia guna menjaring atlet muda berbakat terbaik dari seluruh negeri.
"Kami akan keliling Indonesia. Saya yakin akan mendapat pemain sesuai kriteria. Indonesia itu besar, kita tidak akan kekurangan pemain kalau mau mencari dan mengumpulkan pemain terbaik guna bersaing di FIBA World Cup nanti. Kita akan cari yang tinggi-tinggi. Minimal tinggi 185 cm dan itu banyak," tuturnya.
Berita Terkait
-
Timnas Basket Indonesia Perkuat Chemistry di Australia, Prastawa: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi!
-
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Berharap Hadapi Lawan Kuat di Australia
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Update Ranking BWF 2025 Usai Korea Masters: Pebulutangkis Indonesia Peringkat Berapa?
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025