Suara.com - Maverick Vinales yang kini menjadi pebalap anyar Aprilia, mengatakan kepergiannya dari tim Yamaha adalah bagian dari pelepasan beban mental yang selama ini dirinya hadapi. Vinales kini jauh lebih bahagia.
Top Gun --julukan Maverick Vinales-- hengkang dari Yamaha di pertengahan MotoGP 2021 untuk menjalani debut bersama Aprilia pada MotoGP Aragon pada Minggu (12/9/2021).
Melansir dari Motorsport, Jum'at (10/9/2021), hubungan Maverick Vinales dan Yamaha memburuk secara dramatis di awal MotoGP 2021. Rider Spanyol secara mendadak meminta kontrak dua tahunnya diakhiri pada penghujung musim ini.
Namun, di tengah musim MotoGP 2020, hubungan Maverick Vinales dan Yamaha kian runyam. Mantan pebalap Suzuki itu dituding sengaja ingin merusak mesin Yamaha YZR-M1 dengan membuka putaran gas ke level maksimal.
Insiden itu terjadi jelang Vinales masuk ke pit pasca mengalami kendala pada motornya di MotoGP Styria 2021, 8 Agustus 2021 lalu.
Kondisi itu membuat Yamaha sempat menskors Vinales dengan melarangnya tampil di MotoGP Austria, sebelum kedua belah pihak sepakat untuk memutus kontrak lebih cepat.
Tidak berselang lama, Aprilia resmi mengumumkan penandatangan kontrak dengan Vinales untuk MotoGP 2022. Pebalap asal Spanyol tersebut telah menyelesaikan tes dua hari di Misano untuk debutnya bersama tim Italia tersebut.
Vinales mengaku masa-masanya di Yamaha sangat sulit. Keputusan hengkang lebih cepat dari tim berlogo Garpu Tala dianggapnya tepat karena baik untuk kondisi mentalnya.
"Saya pikir lebih dari sulit, ini adalah pelepasan bagi saya karena saya perlu melakukan sesuatu yang berbeda, jujur, karena saya berada di momen (mental) block," kata Maverick Vinales.
Baca Juga: Marc Marquez Tak Bisa Andalkan Masa Lalu untuk Menang di MotoGP Aragon 2021
“Saya perlu move on dan meningkatkan diri, jadi itulah alasannya dan juga kesempatannya."
"Segera setelah saya melakukan tes, saya ingin balapan. Saya merasa baik dengan motornya, saya merasa cukup cepat, dan juga saya merasa balapan akhir pekan adalah (waktu) ketika Anda dapat meningkatkan diri. Jadi, tidak ada alasan untuk tinggal di rumah."
Ketika Vinales didesak dengan pertanyaan tentang berdamai dengan Yamaha, Vinales menolak untuk merinci perpisahannya dengan tim asal Jepang itu.
"Sejujurnya, semuanya berjalan begitu cepat, jadi saya tidak ingin membicarakan yang sudah lewat atau yang lainnya,” ujar Vinales.
"Saya ingin berbicara tentang Aprilia karena pada akhirnya di sini, saya di sini untuk belajar, mendapatkan pengalaman, dan terutama saya di sini untuk belajar dan meningkatkan diri."
"Dua hari di Misano sangat luar biasa, saya melepaskan banyak beban dari motor saya karena saya hanya berkendara dan menikmatinya dan saya sudah siap untuk balapan di Aragon."
Berita Terkait
-
Punya Kenangan Buruk, Ini Tekad Fabio Quartararo di MotoGP Aragon 2021
-
Gunakan Motor Jadul, Johann Zarco Touring dari Prancis ke Sirkuit Aragon Spanyol
-
Fabio Quartararo Nilai Aragon Sebagai Sirkuit Terburuk di MotoGP
-
Jelang MotoGP Aragon 2021, Tim Aprilia Racing Optimis Sabet Podium
-
Maverick Vinales Tak Sabar Debut Bersama Aprilia di MotoGP Aragon 2021
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025