Suara.com - Petenis asal Rusia, Daniil Medvedev berhasil meraih gelar juara US Open 2021 setelah mengalahkan unggulan pertama asal Serbia, Novak Djokovic di laga final, Senin (13/9/2021) WIB.
Dalam pertandingan di Arthur Ashe Stadium, Daniil Medvedev mengalahkan Nova Djokovic dengan skor 6-4, 6-4, 6-4.
Hasil ini turut membuat mimpi Novak Djokovic untuk meraih gelar turnamen mayor ke-21 dan menyikat bersih Grand Slam kalender 2021 gagal terwujud.
Petenis Serbia itu berusaha menjadi orang pertama dalam lebih dari setengah abad yang memenangi empat turnamen utama -- Australia Open, Prancis Open, Wimbledon, US Open -- pada tahun yang sama.
Pada laga final tersebut, dikutip dari Reuters, Djokovic mendapati dirinya jatuh ke dalam lubang setelah kehilangan set pertama.
Namun, kali ini tidak ada jalan keluar karena petenis Rusia itu terus memberikan tekanan dengan rentetan ace sambil memberi Djokovic satu break.
Dominasi Medvedev yang sedemikian rupa membuat satu-satunya drama kecil terjadi di akhir set ketiga ketika petenis Rusia itu tiba-tiba dilanda ketegangan saat berusaha menutup pertandingan.
Melakukan servis pada kedudukan 5-2 Medvedev melakukan kesalahan ganda pada match point, memungkinkan Djokovic mengamankan satu-satunya break.
Setelah Djokovic menahan servis untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 5-4, Medvedev kembali melakukan match point dan kembali melakukan kesalahan ganda.
Baca Juga: Menepi Lebih dari Dua Tahun karena Cedera, Juan Martin del Potro Siap Comeback di 2022
Tetapi pemain berusia 25 tahun itu tidak menyia-nyiakan kesempatan ketiga untuk merebut gelar juara.
Djokovic tiba di lapangan Stadion Arthur Ashe dengan beban sejarah di pundaknya.
Sementara itu final putri mencatatkan sejarah antara para remaja Emma Raducanu dan Leylah Fernandez -- final putri Grand Slam pertama yang menampilkan dua pemain bukan unggulan -- final putra justru menampilkan petenis nomor satu dunia Djokovic bertemu dengan nomor dua Medvedev.
Sebelumnya, dalam wawancara usai kemenangan di semifinal, Djokovic mengatakan akan memperlakukan final seolah-olah itu adalah pertandingan terakhir dalam kariernya tetapi berhasil menghasilkan yang terbaik.
Medvedev juga sangat menyadari bahwa ada ruang kecil dalam buku sejarah untuknya jika dia berhasil menjadi pemain yang meruntuhkan mimpi Djokovic untuk menyapu bersih dan meraih rekor Grand Slam yang didambakan, demikian dilansir dari Antara.
Berita Terkait
-
Emma Raducanu Banjir Ucapan Selamat Setelah Juarai US Open
-
Top 5 Sport Sepekan: Para Petenis Belia Bidik Tempat di Semifinal US Open
-
Pesona Emma Raducanu, Petenis 18 Tahun yang Jadi Idola Baru
-
Bungkam Zverev, Novak Djokovic Tantang Medvedev di Final US Open 2021
-
Curi Atensi karena Bolong-Bolong, Kardigan Luna Maya Ternyata Bermerek dan Mahal
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Pertahankan Gelar, Timnas MLBB Putri Indonesia Sukses Juarai IESF WEC 2025
-
Perenang Berdarah Jerman Masniari Wolf Fokus Sprint demi Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Merasa Tegang, Putri KW Tetap Optimis Menang di Pembuka Laga Beregu SEA Games 2025
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera