Suara.com - PON XX Papua 2021 menjadi ajang bagi PP Perbasi untuk menjaring talenta-talenta potensial yang diharapkan dapat memperkuat Timnas Basket 3x3 Indonesia pada masa mendatang.
Wakil Ketua Umum Perbasi Bidang Pembinaan dan Prestasi, George Fernando Dendeng mengatakan bahwa untuk pertama kalinya basket 3x3 akan dipertandingkan sebagai cabang resmi di PON, sehingga itu menjadi kesempatan untuk federasi mencari atlet muda berbakat sekaligus memperkenalkan 3x3 kepada publik agar lebih dikenal luas.
"Basket 3x3 tahun ini pertama kali dipertandingkan resmi memperebutkan medali di PON. Sebelumnya baru cabang eksibisi. Sehingga tidak ada tim unggulan yang mendapat keistimewaan khusus selain tim tuan rumah Papua. Undian dilakukan berdasarkan hasil pra-PON yang lalu," papar George dalam rilis resmi Perbasi, Senin (13/9/2021).
Basket 3x3 akan melakukan debut sebagai cabang olahraga resmi yang memperebutkan medali pada PON Papua, setelah pada PON Jawa Barat 2016 lalu memang hanya menjadi cabang eksibisi.
Ada delapan tim putra dan putri yang bakal berpartisipasi dalam cabang basket 3x3. untuk kategori putra, Grup A diisi Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua, dan Jawa Tengah. Sedangkan Grup B ada Jawa Barat, Riau, DKI Jakarta, dan Sumatera Utara.
Pada kategori putri, Grup A mempertemukan tim DKI Jakarta, Sumatera Barat, Papua, dan Kalimantan Barat, sementara Grup B diisi oleh Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.
George menjelaskan apabila basket 3x3 sudah dipertandingkan secara resmi maka ada harapan baru untuk cabang olahraga bola basket 3x3 berkembang lebih pesat lagi.
Dia juga berharap akan semakin banyak anak-anak muda Indonesia yang mulai tertarik untuk menjadi atlet bola basket 3x3.
"Tentunya harapan besar kami dari nomor 3x3 pada PON 2021 ini kita bisa mendapat pemain-pemain potensial. Kita sudah lihat ada beberapa nama yang mungkin bisa untuk ke timnas. Kita lihat mereka akan berproses di PON nanti," tukasnya.
Baca Juga: Sengit, PSIS Lakoni Comeback untuk Imbangi Persija 2-2
Berita Terkait
-
Kalender Jawa 28 September 2025 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis
-
Bongkar Sifat Weton Kamis Pon 11 September 2025: Pendiam Tapi Dihormati Bak Sumur Sinaba
-
Misteri Weton Pon: Tenang di Luar, Ternyata Punya Kekuatan Gaib dan Disegani
-
Misteri Angka 8 Prabowo: Reshuffle Senin Pon, Kode Keras Ekonomi Meroket 8 Persen?
-
Misteri Weton Pon: Penuh Luka Tapi Takdirnya Luar Biasa Menurut Primbon Jawa, Benarkah?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar