Suara.com - Ketua Kontingen PON Nusa Tenggara Barat, Mori Hanafi menegaskan seluruh atlet dan pelatih sudah siap tempur pada PON XX Papua.
"Seluruh atlet kita saat ini sudah siap bertempur di PON Papua," ujarnya di Mataram, Selasa (14/9/2021).
Ia menyatakan, saat ini seluruh atlet maupun pelatih yang mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda) sudah mencapai 90 persen. Bahkan, beberapa cabang olahraga (cabor) sudah menurunkan intensitas latihannya menjelang keberangkatan pada pertengahan September ini.
"Secara teknis, pelatih yang lebih memahami. Tapi meski porsi latihan diturunkan kami dapat pastikan mereka on fire untuk berlaga di PON Papua," tegas Mori Hanafi.
Sementara itu, terkait keberangkatan ke Papua, Wakil Ketua DPRD NTB ini menyampaikan kontingen PON NTB berangkat secara bertahap. Untuk tahap pertama pada 20 September terdiri atas tim futsal sebanyak 23 orang.
"Tahap selanjutnya itu berangkat 23 September sampai seterusnya 7 Oktober ," terangnya.
Mori menyebutkan, kontingen NTB pada PON XX Papua berkekuatan 106 atlet, terdiri atas 66 atlet putra dan 40 atlet putri. Pada PON XX Papua, ke-106 atlet terbaik NTB dari 10 kabupaten/kota di NTB ini akan bertanding di 115 nomor pertandingan dari 19 cabang olahraga yang diikuti NTB. Dari 19 cabang olahraga itu, NTB menargetkan meraih 17 medali emas.
"Target 17 emas itu diharapkan datang dari cabang olahraga atletik, tinju, muathai, tarung derajat, voli pasir, panjat tebing, karate dan kempo. Kita mengharapkan cabang olahraga lainnya juga akan berjuang untuk turut memberikan medali untuk NTB," ucap Mori seperti dimuat Antara.
Lebih lanjut, Mori menyebutkan, 106 atlet dari 19 cabang olahraga yang diikuti NTB, terdiri atas atletik 15 atlet, panjat tebing 9 atlet, tarung derajat 6 atlet, futsal 14 atlet putra, biliard1 atlet putra, tinju 9 atlet, voli pasir 8 atlet.
Baca Juga: Daftar 11 Tim Free Fire yang Lolos ke Final PON XX Papua
Selanjutnya, tenis lapangan 8 atlet, karate 2 atlet, selam laut 1 atlet, taekwondo 1 atlet putri. Menembak 11 atlet, kempo 8 atlet, muaythai 1 atlet, gantole 1 atlet, renang 1 atlet, pencak silat 1 atlet, catur 6 atlet, balap motor3 atlet, sehingga total 66 atlet.
Untuk arena pertandingan, 19 cabang olahraga yang diikuti NTB dibagi dalam empat klaster. Yakni, Klaster Kota Jayapura, Klaster Kabupaten Jayapura, Klaster Mimika dan Klaster Merauke.
Klaster Kota Jayapura, terdiri atas cabang olahraga voli pasir, tinju, tenis lapangan, selam laut, karate dan taekwondo. Klaster Kabupaten Jayapura, terdiri atas cabang kempo, menembak, muaythai, gantole, renang dan pencak silat.
Klaster Kabupaten Mimika, terdiri atas cabang olahraga atletik, futsal, panjat tebing, biliar dan tarung derajat. Sedangkan klaster Kabupaten Merauke, terdiri atas cabang olahraga catur dan balap motor.
Berita Terkait
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Mahasiswa Papua Geram, Viral Video Bongkar Kelakuan Oknum yang Bikin Malu di Perantauan
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP