Suara.com - Marc Marquez gagal mempersembahkan podium pertama di MotoGP Aragon 2021. Ia hanya mampu berada di posisi ke-2 di akhir balap.
Marc Marquez tampil begitu hebat menunjukkan duel sengit melawan Francesco Bagnaia selama balapan berlangsung.
Namun, ia tak berhasil mengalahkannya hingga garis finis. Marc Marquez kini mulai menatap MotoGP San Marino 2021.
Tetapi meski meraih podium di Aragon, Marquez kini berusaha realistis menatap MotoGP San Marino 2021.
Pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut secara terbuka mengakui bahwa keberhasilannya meraih podium di Aragon diraih dengan menahan derita.
"Sejauh ini kondisi fisik saya rasanya seperti telah menjalani akhir pekan terburuk," kata Marc Marquez dikutip dari Speedweek.
"Tetapi di saat yang saja, itu juga akhir pekan balapan yang terbaik. Saya harap para penggemar menikmati duel kami," jelasnya.
Marquez membeberkan bahwa ia masih sangat menderita ketika berada di atas motor, terutama dalam melahap putaran demi putaran pada sesi balapan.
Pada Aragon kemarin, Marquez sedikit diuntungkan dengan karakter sirkuit Aragon yang berlawanan arah jarum jam.
Baca Juga: Top 5 Sport: Emma Raducanu Banjir Ucapan Selamat Setelah Juarai US Open
Hal ini membuat dirinya bisa lebih leluasa ketika melintasi tikungan kiri karena dirinya identik dengan sirkuit kidal.
Adapun sekarang pembalap asal Spanyol itu ingin lebih realistis menatap MotoGP San Marino 2021 yang akan digelar di sirkuit Misano, Italia.
"Saya lebih banyak menderita ketika naik di atas motor untuk balapan daripada menikmatinya," ucap Marquez.
"Jadi mari kita lihat saja nanti di Misano. Saya mau memikirkan sehari demi sehari dan seri balapan per seri balapan saja," ucap Marquez.
"Mungkin akan target finis kelima atau keenam saja. Saya akan terus bekerja dan masa depan akan memberitahu hasilnya," tutup Marquez.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera
-
Atlet Indonesia untuk SEA Games 2025 Dikukuhkan, Ini Pesan Erick Thohir
-
Percaya Diri Tinggi, Christopher Rungkat Ingin Perpanjang Hattrick Emas SEA Games
-
Taufik Hidayat Apresiasi Dampak Ekonomi Event Lari Bisa Tembus Belasan Miliar