Suara.com - Franco Morbidelli kembali menjadi tandem mantan rekan satu timnya, Fabio Quartararo, mulai Grand Prix San Marino akhir pekan ini setelah pebalap Italia itu mengantongi kontrak baru dengan Yamaha.
Yamaha pada Kamis (16/9/2021) mengumumkan bahwa Morbidelli telah menandatangani kontrak dengan tim pabrikan Yamaha untuk lima balapan tersisa pada 2021 serta musim 2022 dan 2023.
Sang pebalap Italia akan menjalani debutnya berseragam tim pabrikan setelah memulihkan diri dari cedera pada akhir pekan ini di Misano.
Sedangkan bangku yang ia tinggalkan di tim Petronas Yamaha SRT akan diisi oleh kompatriotnya, Andrea Dovizioso, yang juga telah meneken kontrak dengan Yamaha untuk sisa musim dan tahun depan.
"Saya sangat senang menghadapi akhir pekan ini dan babak baru yang sangat dinantikan ini dengan tim Pabrikan Yamaha," kata Morbidelli dikutip laman resmi tim.
"Saya telah mencoba memulihkan diri sebisa mungkin untuk tahap akhir dari kejuaraan ini. Saya ini kembali ke trek yang saya paham betul dan memiliki kenangan luar biasa di sana, seperti Misano."
Selama tiga tahun di bawah bendera Yamaha, Morbidelli telah menunjukkan motivasi yang tinggi dan bahkan finis sebagai runner-up kejuaraan pada 2020, setelah mengamankan lima podium termasuk tiga kemenangan pada musim itu.
Tahun ini, sang pebalap Italia didera badai cedera ketika kembali memperkuat tim Petronas Yamaha SRT. Dia memutuskan untuk naik meja operasi demi menangani ligamen di lutut kirinya pada 25 Juni lalu, sehingga harus melewatkan balapan di Belanda, dua di Austria, Inggris, dan Aragon.
Menjalani program rehabilitasi, Morbidelli siap kembali beraksi akhir pekan ini di Misano, bereuni dengan Quartararo dan menunggangi motor spek pabrikan Yamaha 2021 YZR-M1.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Kembali Ramaikan MotoGP, Bela Petronas Yamaha
Dengan kontrak berdurasi setidaknya dua tahun mendatang sebagai pebalap pabrikan, Morbidelli akan mendapatkan dukungan penuh dari Yamaha.
Managing director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis mengungkapkan bahwa rencana awal mereka mempromosikan Morbidelli ke tim pabrikan mulai 2022.
Akan tetapi, di tengah musim Yamaha dan Maverick Vinales resmi memutuskan perceraian mereka lebih awal, dari rencana semula di akhir musim, sehingga meninggalkan satu bangku kosong di tim pabrikan.
Hubungan Yamaha dan Vinales yang retak di paruh pertama musim diperkeruh dengan ulah sang pebalap Spanyol yang diduga mencoba merusak mesin motornya akibat frustasi tampil buruk di Austria.
"Akan tetapi, menyusul perubahan line-up pebalap di tengah musim, kami memiliki kesempatan untuk meng-upgrade dia (Morbidelli) lebih dini," kata Jarvis.
"Pada dasarnya, kami sangat senang Franky kembali ke paddock dan dia cukup sehat untuk memulai balapan lagi. Dia akan menemukan performanya secara bertahap, sejalan dengan peningkatan kondisi fisiknya, karena dia masih memulihkan diri."
Berita Terkait
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
Isuzu Panther hingga Grand Livina: 6 MPV Bekas Irit dan Tangguh Setara Harga NMAX!
-
Puasa Menang Sejak 2019, Bisakah Marc Marquez Raih Poin Penuh di MotoGP Catalunya?
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez