Suara.com - Ketua Harian Panitia Besar (PB) PON Papua, Yunus Wonda, memastikan semua kontingen peserta PON XX 2021 sudah dipastikan datang ke Papua pada 29 September atau H-3 sebelum upacara pembukaan PON yang akan dihelat pada 2 Oktober.
Saat ini, Yunus menyebut sebagian besar kontingen telah berada di Papua, bahkan ada beberapa kontingen yang juga sudah bertanding di beberapa cabang olahraga yang dimulai sebelum acara puncak upacara pembukaan.
"Belum semua kontingen datang, puncaknya itu nanti di tanggal 28 dan 29 September," kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Papua ini, Jum'at (24/9/2021).
"Kalau itu sudah masuk berarti sudah tidak ada lagi, tinggal pertandingan kalau ada yang gugur berarti kan harus pulang," imbuhnya.
Untuk diketahui, saat ini sudah ada enam dari 37 cabang olahraga yang menggelar pertandingan, antara lain adalah softball, baseball, gantole, polo air, terbang layang, dan futsal.
Sementara itu, terkait persiapan upacara pembukaan PON yang telah dilakukan sejauh ini, Yunus mengatakan, sampai saat ini proses dari kesiapan itu sudah mencapai fase penyempurnaan dan penyelesaian akhir.
"Yang jelas kita harus bikin yang bagus, spektakuler, kita harus buat sejarah," ujarnya.
Perihal kehadiran penonton di upacara pembukaan yang sedianya nanti akan dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, pihak PB PON XX Papua juga belum bisa memastikan jumlah kapasitas penonton pada saat upacara pembukaan.
Kendati demikian, pihak PB PON sendiri menjamin bahwa masyarakat bisa menonton langsung acara pembukaan pesta olahraga terakbar di tanah air itu, tapi tentu saja dengan beberapa persyaratan, salah satunya kewajiban vaksin.
Baca Juga: Menpora Amali Akan Berkantor di Papua Selama Pelaksanaan PON XX Berlangsung
"Tidak mungkin kita dapat PON lagi, mungkin kita bisa 50 atau 60 puluh tahun lagi. Tentu rakyat merasa bahwa ini momen untuk mereka bisa nonton," tandasnya.
Kontributor : Raymond Latumahina
Berita Terkait
-
Cabor Menembak Tambah Pundi Medali Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Koleksi Skor Tertinggi
-
Dayung Raih 2 Emas dan 1 Perak di SEA Games 2025
-
Borong Prestasi di SEA Games 2025, Panjat Tebing dan Bulu Tangkis Jadi Juara Umum
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, 11 Desember: Indonesia Tambah Emas dari MTB
-
Semarak Pembukaan SEA Games 2025 Thailand
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Taklukkan Ombak Chonburi, La Memo Raih Emas Kelima Sepanjang Karier di SEA Games
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Breakingnews! Petenis Janice Tjen Mundur dari Semifinal SEA Games 2025
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Cabor Menembak Tambah Pundi Medali Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Koleksi Skor Tertinggi
-
Hasil Voli Putra SEA Games 2025, Indonesia ke Semifinal
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Wushu Indonesia Juara Umum SEA Games 2025, Sabet 9 Medali
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas