Suara.com - Kontingen DIY kembali membuka peluang untuk menambah koleksi medali dari PON Papua, yaitu dari cabang olahraga panahan setelah dua atlet andalan DIY melaju ke perebutan peringkat ketiga nomor recurve perorangan putra dan putri.
“Sebelumnya, kami berharap bisa melaju ke final karena hasil di kualifikasi cukup bagus. Masuk peringkat dua dan lima,” kata pelatih panahan DIY Subarno saat dikonfirmasi dari Yogyakarta, Kamis (30/9/2021).
Namun demikian, kondisi lapangan yang cukup berat dan cuaca yang panas membuat tim panahan DIY harus puas melanjutkan perburuan medali untuk medali perunggu.
Di babak semifinal, atlet putra DIY Hendra Purnama harus mengakui keunggulan Alviyanto Bagas Prastyadi dari Jawa Tengah dengan skor 5-6, sedangkan atlet putri Titik Kusumawardani kalah di tangan atlet tuan rumah Reza Octavia dengan skor 3-7.
Di perebutan medali perunggu, Hendra akan bertemu atlet asal DKI Jakarta Muhammad Rizqi, sedangkan Titik akan bertemu atlet asal Kalimantan Tengah Linda Lestari.
Meskipun demikian, Subarno menyebut hasil yang diperoleh anak asuhnya di nomor recurve perorangan pada PON tahun ini lebih baik dibanding hasil pada PON sebelumnya.
“Pada PON 2016, kami hanya meloloskan recurve putra untuk perebutan medali perunggu. Tetapi untuk tahun ini ada atlet putri yang juga masuk perebutan perunggu,” katanya seperti dimuat Antara.
Selain di nomor recurve perorangan, Subarno menyebut tim DIY masih memiliki peluang yang cukup bagus untuk meraih medali dari nomor compound perorangan putra dan putri.
Sementara itu, koleksi medali kontingen DIY pada Kamis (30/9), juga bertambah yang dipersembahkan cabang olahraga Wushu yang bertanding di Merauke.
Baca Juga: PON Papua: Lawan Maluku Utara, Pelatih Papua: Setiap Laga adalah Partai Final
Zevanya Adelia Sidharta mempersembahkan medali perak untuk DIY dari nomor Taiji.
Koordinator Kontingen DIY di Merauke Nolik Maryono mengatakan, medali perak dari wushu merupakan medali pertama untuk kontingen DIY dari pertandingan yang berlangsung di distrik Merauke.
“Hari ini Zevanya membukukan total nilai 19,25 untuk meraih medali perak,” katanya.
Saat ini, cabang olahraga wushu masih menyisakan satu altet lain, Marcheline yang tampil di nomor Jia Shu atau pedang dan diharapkan dapat mempersembahkan medali untuk DIY.
Berita Terkait
-
Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Bongkar Sifat Weton Kamis Pon 11 September 2025: Pendiam Tapi Dihormati Bak Sumur Sinaba
-
Misteri Weton Pon: Tenang di Luar, Ternyata Punya Kekuatan Gaib dan Disegani
-
Misteri Angka 8 Prabowo: Reshuffle Senin Pon, Kode Keras Ekonomi Meroket 8 Persen?
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
Terkini
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga