Suara.com - Tim sepak bola putra Papua akan memperlakukan laga penyisihan Grup A Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua melawan Maluku Utara sebagai pertandingan final, kata pelatih kepala Eduard Ivakdalam.
Papua akan menghadapi Maluku Utara di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Jumat sore pukul 15.00 WIT dan bila menang mereka akan merebut tiket babak enam besar sebagai juara Grup A.
"Saya dan pemain sudah sepakat bahwa setiap pertandingan adalah partai final," kata Eduard kepada ANTARA, Kamis (30/9/2021) malam.
"Sehingga kami tidak akan menganggap remeh, tidak akan membeda-bedakan lawan, yang penting fokus kepada pertandingan agar bisa meraih tiga poin."
Kedua tim sama-sama memasuki pertandingan dengan bekal memenangkan laga pertama. Papua melumat Jawa Barat 5-1, sedangkan Maluku Utara mengatasi Nusa Tenggara Timur 2-1.
Eduard memastikan tidak akan mengubah strategi yang telah membuat timnya mengalahkan Papua dalam laga pertama, yakni pengawalan ketat sejak lini depan.
"Kami akan bermain lebih menyerang dan terus menerapkan pengawalan di lini depan itu. Karena saya lihat kami memang punya kekuatan di sana," kata dia.
"Sudah dua tahun lebih kami berlatih dengan strategi itu, jadi besok lebih kurang juga akan tetap menerapkan strategi yang sama," sambung Eduard.
Eduard berharap timnya bisa memanfaatkan selisih jadwal pertandingan yang membuat Papua memiliki waktu istirahat satu hari lebih panjang dibandingkan dengan Maluku Utara.
Baca Juga: Gubernur Jateng Kawal Keberangkatan Kontingen PON Jateng ke Papua
Dia menegaskan seluruh pemainnya dalam kondisi bugar, termasuk skuad yang turun sejak awal melawan Jawa Barat, tetapi baru akan memutuskan komposisi sebelas pemain pertama pada sesi latihan Jumat pagi menjelang laga melawan Maluku Utara.
Apabila Papua mengalahkan Maluku Utara, maka mereka akan mengunci satu tempat babak enam besar yang sekaligus status juara Grup A.
Kedua tim sama-sama mengoleksi tiga poin yang baru saja disamai oleh Jawa Barat setelah juara bertahan itu menundukkan NTT 1-0 Kamis sore.
Berita Terkait
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Mengintip Museum Papua yang Dikunjungi Anies Baswedan di Jerman, Punya Ratusan Artefak
-
Walhi Soroti Proyek Jalan Trans Halmahera yang Dinilai Berpihak Pada Korporasi Tambang Nikel
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tanggapi Kritik Ronaldo, Ruben Amorim Ucap Kalimat Ini untuk MU
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Persija Jakarta Yakin Permalukan Arema FC, Punya Banyak Jeda Waktu Kumpulkan Strategi dan Tenaga
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan