Suara.com - Tim Jepang mengalahkan Malaysia 3-1 pada semifinal kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman, Sabtu (2/10/2021) malam WIB, untuk maju ke final menantang juara bertahan China.
Kemenangan Jepang atas Malaysia pada semifinal kedua yang digelar di Energia Areena Vantaa, Finlandia itu membawa Tim Negara Sakura akan mengulang final dua tahun lalu menghadapi Tim Negeri Tirai Bambu.
Pasangan ganda putra Takuro Hoki/Yugo Kobayashi membawa Jepang memimpin 1-0 atas Malaysia dengan menundukkan pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik 21-15, 21-14.
Kemenangan ganda putra tersebut diikuti keberhasilan pemain tunggal putri Akane Yamagushi yang hanya membutuhkan waktu 26 menit untuk mengalahkan Kisona Selvaduray 21-7, 21-5. Jepang memimpin atas Malaysia 2-0.
Jepang bisa menang 3-0 langsung seandainya pemain peringkat satu dunia Kento Momota mampu mengatasi perlawanan ranking delapan dunia Lee Zii Jia.
Namun Lee yang berhasil mengalahkan Momota pada pertemuan terakhir mereka di All England awal tahun ini, mengulang keberhasilannya itu dengan merebut angka pertama bagi Malaysia dengan kemenangan ketat 22-20, 21-19 dalam waktu hampir satu jam.
Meski demikian, itu menjadi satu-satunya angka yang diraih tim Malaysia, yang menyingkirkan Indonesia pada perempat final, Sabtu dini hari WIB, setelah ganda putri Mayu Matsumoto/Misaki Matsutomo yang tampil pada partai keempat berhasil memastikan kemenangan bagi Jepang.
Pasangan tersebut mengalahkan ganda putri Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muratharam 21-19, 21-17 untuk memastikan Jepang maju ke final untuk ketiga kalinya, setelah pada 2015 dan 2019 juga mencapai partai perebutan gelar.
Sebelumnya, China sudah membukukan satu tempat di final Piala Sudirman 2021 setelah menyisihkan tim juara empat kali Korea Selatan dengan skor 3-0. Final antara China melawan Jepang akan digelar di Energia Areena, Vantaa, Finlandia pukul 13.00 waktu setempat atau 17.00 WIB.
Baca Juga: Rionny: Indonesia Sudah Berjuang Maksimal di Piala Sudirman
Korea berhasil meraih gelar juara Piala Sudirman pada 1991, 1993, 2003 dan 2017. Sedangkan China sejauh ini telah mengumpulkan 11 gelar. Dari 16 penyelenggaraan kejuaraan dunia beregu campuran sebelumnya, hanya Indonesia, Korea Selatan dan China yang berhasil menjadi juara. (Sumber: Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Rionny: Indonesia Sudah Berjuang Maksimal di Piala Sudirman
-
5 Fakta Menarik Perempat Final Indonesia vs Malaysia, Sektor Putri Unggul!
-
Hajar Pearly Tan / Thinaah Bukti Greysia / Apriyani Bermental Baja
-
Marcus/Kevin Kalah dari Ganda Putra Malaysia, Begini Kata Herry IP
-
Indonesia untuk Pertama Kali Kalah dari Malaysia di Piala Sudirman
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
Terkini
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Timnas Bola Tangan Indonesia Bidik Medali Emas di SEA Games 2025
-
Ranking BWF Terkini: Jonatan Christie Stagnan, Yohanes Saut Naik 5 Peringkat
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh
-
Tinju Dunia: Tiga Kelas WBO Alami Pergeseran Besar Usai Night of Champions
-
Gandeng Kejaksaan Agung, Kemenpora Awasi Anggaran Pemuda dan Olahraga Secara Ketat
-
4 Pembalap Ini Jadi Jagoan Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2026
-
Makin Berkembang, Jorge Lorenzo Klaim Aprillia Bisa Bersaing dengan Ducati
-
Formula 1: Lewis Hamilton Blak-blakan Sulit Temukan Keseimbangan dalam GP Las Vegas