Suara.com - Perenang Jawa Barat Aflah Fadhlan Prawira mengakui ada sedikit kendala ketika turun pada PON Papua cabang olahraga renang perairan terbuka nomor 10 km di Teluk Yos Sudarso, Dok 4, Jayapura, Selasa (5/10/2021).
"Memang ada kendala sedikit, di ombak dan di ubur-ubur di awal-awal, namun tadi Alhamdulillah berjalan dengan lancar, cuaca juga gak terlalu panas, semuanya berjalan dengan baik dan hasilnya juga baik," ungkap Fadhlan.
Meski mengakui sempat ada kendala di awal pertandingan, Fadhlan akhirnya bisa keluar sebagai juara dalam kategori putra cabang olahraga renang perairan terbuka nomor 10km PON Papua. Perenang yang tampil di Olimpiade Tokyo ini berhasil menjadi yang terbaik dalam kategori putra setelah mencatatkan waktu 2 jam 2 menit 50 detik serta kecepatan rata-rata 4,884 km/jam.
Ia menilai berenang di laut atau perairan terbuka memiliki kesulitan yang berbeda berbeda karena tiap tempat mempunyai karakteristik yang berbeda.
"Yang pasti ini salah satu spesialnya berenang di laut, di open water jadi tiap laut, tiap venue punya karakter tersendiri. Sebelumnya kita pernah datang ke sini, tim Jawa Barat jadi udah beberapa kali datang ke venue dan Alhamdulillah tafi eksekusinya baik," jelas Fadhlan.
Selanjutnya ia mensyukuri pencapaiannya bisa meraih medali emas dan mempersembahkannya untuk Jawa Barat.
Fadhlan berharap selanjutnya di nomor yang ikuti, dirinya masih bisa kembali menyumbangkan emas untuk kontingen Jawa Barat.
"Dari posisi Alhamdulillah bisa dapat medali emas dipersembahkan buat Jawa Barat, mudah-mudahan di sisa nomor Fadhlan yang turun di kolam juga hasilnya maksimal dan baik juga," harapnya. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
Kalender Jawa 28 September 2025 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Dilantik di Hadapan Gubernur, Percasi Jakarta Bidik Juara Umum di Kejurnas 2025
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
-
IBL Hapus Aturan Salary Cap Rp10 Miliar, Fokus ke Gaji Pemain Asing
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif
-
Susunan Pembalap MotoGP 2026: Dominasi Ducati, Stabilitas KTM, Gebrakan Yamaha!
-
CAS Tolak Banding Federasi Senam Israel Terkait Kejuaraan Dunia di Jakarta
-
Sejarah Baru, Kickboxer Asal Sumut Raih Emas WAKO Uzbekistan Kickboxing World Cup 2025
-
WJC 2025: Mulky/Salma Melaju ke Babak Ketiga usai Kalahkan Wakil Norwegia